Viral di Medsos
Viral di Media Sosial Video Santri Dianiaya Pengurus Ponpes, Kini Pelaku Sudah Ditangkap
TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut beredarnya video yang memperlihatkan kekerasan terhadap anak di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, polisi mengamankan seorang pria.
Kepala Kepolisian Resor Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pria tersebut diamankan untuk dimintai keterangan.
"Korban sudah dilakukan pemeriksaan dan pelaku sudah diamankan di Mapolres Demak," ujarnya.
Usai video tersebut beredar, membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak, Tatiek Soelistijani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ponpes tersebut.
Pondok pesantren untuk putra dan putri itu mayoritas dihuni santri yang rata rata berusia 7-13 tahun.
"Tadi pagi kami datang ke sini untuk klarifikasi kejadian sebenarnya. Apalagi videonya sudah menyebar luas di masyarakat. Kalau melihat vidieonya, sudah hukum rimba yang diberlakukan," ucapnya, Minggu (5/9/2021).
Ketika Tatiek tiba di lokasi, ponpes terlihat sepi. Tatiek mengatakan, pengasuh maupun pengurus pondok tidak berada di tempat.
Baca: Pria yang Pukuli Santri di Ponpes di Demak Ternyata Seorang Ustaz, Kesal karena Santri Belum Tidur
Sementara para santri sedang ada kegiatan di luar.
Ia ditemui oleh seorang pengurus.
Namun, pengurus tersebut tidak dapat memberikan keterangan banyak soal peristiwa itu.
Berdasarkan temuannya, dugaan penganiayaan itu berlangsung di salah satu kamar pondok putra.
Peristiwa terjadi pada Minggu (5/9/2021) dini hari.
Kejadian bermula saat pria yang diduga pengurus pondok mengingatkan santri untuk segera tidur.
Akan tetapi, terang Tatiek, jawaban santri membuat pria tersebut marah, dan kemudian melakukan kekerasan fisik.
“Apa pun kesalahan anak, kalau pengurus sampai menganiaya tetap itu pelanggaran hukum," jelasnya.
Baca: Beredar Video Pengurus Ponpes di Demak Diduga Aniaya Santri, Berawal saat Diingatkan untuk Tidur
Tatiek menuturkan, santri yang dititipkan di pondok merupakan amanah dari wali santri yang wajib dijaga oleh pengurus.
"Apapun itu, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan. Kekerasan di usia dini akan berimbas ke psikis anak di kemudian hari," sebutnya.
Video viral Dugaan penganiayaan terhadap santri anak-anak di salah satu ponpes di Demak ini sempat terekam dalam video.
Video tersebut kemudian viral.
Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik itu tampak seorang pria dewasa menganiaya sejumlah anak yang sedang berbaring.
Selain melakukan kekerasan fisik, pria yang diduga pengurus pondok itu terdengar sempat mengeluarkan bentakan kepada santri anak-anak. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengurus Ponpes di Demak Diduga Aniaya Santri, Bermula Ingatkan Korban untuk Tidur"
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Kompas.com
Live Update
Suku Anak Dalam Tewas Dianiaya Sekuriti seusai Ketahuan Curi Sawit di PT PHK Makin Grup Jambi
Kamis, 1 Mei 2025
Tribun Video Update
Viral Video Bocah SD Dibanting Pelatih Futsal Lawan saat Lakukan Selebrasi, Pelaku Kini Dipolisikan
Rabu, 30 April 2025
Viral
Terpancing Emosi! Aksi Brutal Pria Banting Anak SD usai Tanding Futsal di Surabaya:Tulang Ekor Retak
Selasa, 29 April 2025
To The Point
Viral Video Siswa SD Dibanting saat Selebrasi Kemenagan Futsal di Surabaya, Keluarga Lapor Polisi
Selasa, 29 April 2025
Viral
Tak Punya Hati! Anak di Nias Tega Rendam Ibu Kandung di Lumpur, Ekspresi Pilu Sang Ibu Jadi Sorotan
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.