Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Beredar Video Pengurus Ponpes di Demak Diduga Aniaya Santri, Berawal saat Diingatkan untuk Tidur

Senin, 6 September 2021 12:11 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut beredarnya video yang memperlihatkan kekerasan terhadap anak di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, polisi mengamankan seorang pria.

Kepala Kepolisian Resor Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pria tersebut diamankan untuk dimintai keterangan.

"Korban sudah dilakukan pemeriksaan dan pelaku sudah diamankan di Mapolres Demak," ujarnya.

Seusai video tersebut beredar, membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak, Tatiek Soelistijani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ponpes tersebut.

Pondok pesantren untuk putra dan putri itu mayoritas dihuni santri yang rata rata berusia 7-13 tahun.

Baca: Beredar Video Diduga Penganiayaan Santri di Demak, Seorang Pengurus Ponpes Diciduk Polisi

"Tadi pagi kami datang ke sini untuk klarifikasi kejadian sebenarnya. Apalagi videonya sudah menyebar luas di masyarakat. Kalau melihat vidieonya, sudah hukum rimba yang diberlakukan," ucapnya, Minggu (5/9/2021).

Ketika Tatiek tiba di lokasi, ponpes terlihat sepi.

Tatiek mengatakan, pengasuh maupun pengurus pondok tidak berada di tempat. Sementara para santri sedang ada kegiatan di luar.

Ia ditemui oleh seorang pengurus. Namun, pengurus tersebut tidak dapat memberikan keterangan banyak soal peristiwa itu.

Kronologi

Berdasarkan temuannya, dugaan penganiayaan itu berlangsung di salah satu kamar pondok putra. Peristiwa terjadi pada Minggu (5/9/2021) dini hari.

Kejadian bermula saat pria yang diduga pengurus pondok mengingatkan santri untuk segera tidur.

Akan tetapi, terang Tatiek, jawaban santri membuat pria tersebut marah, dan kemudian melakukan kekerasan fisik.

“Apa pun kesalahan anak, kalau pengurus sampai menganiaya tetap itu pelanggaran hukum," jelasnya.

Tatiek menuturkan, santri yang dititipkan di pondok merupakan amanah dari wali santri yang wajib dijaga oleh pengurus.

"Apapun itu, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan. Kekerasan di usia dini akan berimbas ke psikis anak di kemudian hari," sebutnya.

Baca: Usut Dugaan Penganiayaan Nicholas Sean Terhadap Ayu Thalia, Polisi Periksa Rekaman CCTV di Lokasi

Video viral

Dugaan penganiayaan terhadap santri anak-anak di salah satu ponpes di Demak ini sempat terekam dalam video.

Video tersebut kemudian viral.

Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik itu tampak seorang pria dewasa menganiaya sejumlah anak yang sedang berbaring.

Selain melakukan kekerasan fisik, pria yang diduga pengurus pondok itu terdengar sempat mengeluarkan bentakan kepada santri anak-anak.(Kompas.com/Kontributor Demak, Ari Widodo)

# viral di media sosial # Viral Video # Pondok Pesantren # Demak # santri # penganiayaan

Baca berita lainnya terkait penganiayaan


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengurus Ponpes di Demak Diduga Aniaya Santri, Bermula Ingatkan Korban untuk Tidur

Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved