Travel
Nikmati Kuliner Lentog Tanjung Khas Kudus, Harganya Murah Mulai Rp6 Ribuan
TRIBUN-VIDEO.COM - Selain lepet, Kudus juga memiliki kuliner legendaris lain yaitu lentog tanjung.
Lentog tanjung merupakan kuliner khas Kudus yang terkenal dengan citarasa menggugah selera.
Biasanya lentog tanjung disajikan lengkap dengan sayur nangka muda serta berkuah santan.
Rasanya yang gurih dan manis ini tentu membuat siapa saja yang menyantapnya bakal ketagihan.
Ada banyak tempat makan yang menjual kuliner lentog tanjung, satu di antaranya yaitu warung di Desa tangjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Pusat penjaja lentog tanjung cukup mudah ditemui.
Dari arah Terminal Jati ambil arah Lingkar Selatan Kudus sampai Proliman Tanjung.
Pusat lentog berada di sebelah utara Proliman.
Di sana terdapat sekitar 20 kios penjual lentog.
Untuk menikmati seporsi lentog tanjung, hanya cukup merogoh kocek Rp6 ribu.
Dalam seporsinya terdapat potongan lontong, diguyur sayur nangka muda lengkap dengan kuah santannya yang kental, campuran potongan tahu dan tempe yang dimasak opor, dan topping bawang goreng menciptakan kelezatan paripurna.
Baca: 10 Travel Gelap yang Angkut Penumpang Mudik Terciduk, Polisi Amankan Pelaku di Tol Kabupaten Bekasi
Sayur nangka muda yang menjadi khas lentog tanjung dimasak menggunakan bumbu lodeh.
Nangka mudanya sangat empuk.
Terasa begitu selaras saat berdampingan dengan potongan tahu dan tempe yang dimasak opor.
Bagi yang ingin menambah nuansa pedas pada lentog, bisa ditambah sambal atau cabai rawit kukus.
Namun, jika masih merasa kurang lengkap saat menikmati lentog, bisa menambah gorengan, kerupuk, atau telur puyuh tusuk sebagai pendamping.
Kenapa disebut lentog tanjung, sebab kuliner khas tersebut berasal dari Desa Tanjungkarang.
"Makanya dinamai lentog tanjung karena ini khas dari Tanjungkarang. Dan sejak dulu banyak penjual lentog dari sini," ujar salah seorang penjual lentog tanjung di Tanjungkarang, Umiyatun (35), Rabu (28/7/2021).
Kuliner ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Umiyatun misalnya, dia jualan lentog karena meneruskan tradisi keluarganya.
Dia merupakan generasi ketiga, setelah dulu kakek dan bapaknya juga sebagai penjual lentog.
Hanya saja, dulu lentog dijajakan keliling membawa pikulan.
Umumnya adalah kaum adam yang menjajakannya.
Saat ini, lentog dijajakan di warung-warung.
Saat ini jarang ditemui penjual lentog keliling.
Oleh karenanya, sampai saat ini meski dijual di warung atau kios, masih terdapat pikulan sebagai ciri khas lentog.
Salah satu penikmat lentog tanjung, Aji (30), mengaku begitu menyukai lentog.
Kenikmatan yang tersaji dalam seporsi lentog begitu pas.
"Sedap, ada bawang gorengnya juga," kata Aji.
Tidak jarang, pemuda asal Pati itu sengaja mampir saat melintas di Kudus untuk menikmati lentog.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Cicipi Lentog Tanjung Khas Kudus, Harganya Murah Mulai Rp 6 Ribuan
# lentog tanjung # kuliner # Kudus
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunTravel.com
Live Update
Delegasi IGS Keliling Kota Tua Ampenan dan Museum NTB, Terpesona Kuliner Lombok
4 hari lalu
Regional
Kejurnas Balap Sepeda, Andy Prayogo Juarai 76 Indonesian Downhill 2025 di Kudus Jawa Tengah
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.