Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Diduga Karena Dendam Lama, Sopir Truk Tewas Ditikam Temannya dalam Duel Maut di Cilincing

Kamis, 15 Juli 2021 21:10 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUN-VIDEO.COM, CILINCING - Penusukan yang dilakukan YL (39) terhadap sopir truk SK (42) di Cilincing, Jakarta Utara, diduga dipicu adanya dendam lama.

Hal itu diungkapkan anak sulung korban, Eki (23).

Keluarga menduga, kata Eki, ada dendam lama antara sang ayah dan pelaku YL hingga terjadi keributan Rabu (14/7/2021) malam kemarin.

"Saya nggak tahu masalah kejadiannya dendam atau apa, tapi katanya sih dendam lama," kata Eki di kediamannya, Kamis (15/7/2021).

Eki mengaku tak tahu pasti dendam lama yang digadang-gadang menjadi pemicu peristiwa tragis ini.

Yang jelas, mendiang ayahnya dan YL memang sudah berteman sejak lama karena sama-sama mencari nafkah sebagai sopir truk.

Baca: Diduga Karena Dendam Lama, Sopir Truk Tewas Ditikam Temannya dalam Duel Maut di Cilincing

Akan tetapi, semenjak YL masuk penjara beberapa waktu lalu, komunikasinya dengan SK sempat terputus.

"Udah nggak (berteman), udah berapa tahun semenjak si pelaku ini dipenjara. Nah, si pelaku keluar penjaranya sebulan setengah lah," kata Eki.

"Pelaku sama korban dulu temen deket, temen kerja. Sama-sama sopir truk," sambung dia.

Duel maut bersenjata tajam

SK meregang nyawa usai ditusuk YL dalam keributan yang terjadi di sekitar kediaman mereka, Jalan Swadaya I, RW 011 Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, sekitar pukul 23.00 WIB kemarin malam.

Keributan ini berawal ketika SK baru saja pulang setelah tiga hari bekerja mengemudikan truk trailer.

Di sela-sela istirahatnya, SK tiba-tiba dikunjungi YL yang diketahui baru saja keluar dari penjara sekitar 1,5 bulan ini.

Keduanya sempat terlibat adu mulut sampai akhirnya SK masuk mengambil parang dari dalam rumahnya.

Anggota LMK Semper Timur, Nahwan mengatakan, dirinya melihat kedua orang tersebut berkelahi dengan menenteng senjata tajam yang masing-masing mereka bawa.

"Cuman dua orang yang ribut. Di sini warga sepi. Nah dua-duanya bawa senjata tajam," kata Nahwan di lokasi, Kamis (15/7/2021).

Duel antar kawan lama itu berujung maut.

SK yang memegang sebilah parang sempat hilang kendali saat mengayunkan senjata tajamnya itu ke arah YL.

Melihat kelengahan SK, YL yang sudah gelap mata akhirnya menusuk korban beberapa kali.

"Didorong korban. Jatuh, di sini dia (pelaku) lepas sarung badiknya. Dikejar korban, ditusuk," kata Nahwan menceritakan kronologi penusukan itu.

Sementara itu, Eki (23), anak sulung korban, menceritakan bahwa awalnya jenazah sang ayah ditemukan tergeletak di sebuah gang sempit tak jauh dari rumahnya.

Eki yang sedang berada di rumah malam hari tadi dikabarkan oleh ibundanya bahwa sang ayah terlibat keributan dengan YL.

"Saya lari ngejar bapak, masuk gang, posisi udah nggak ada. Nggak tahu ilang ke mana nggak tahu," kata Eki.

Baca: Detik-detik Sopir Truk Tewas Tertusuk Temannya Sendiri dalam Duel Maut di Cilincing Terekam CCTV

Mencari-cari keberadaan sang ayah, Eki mencoba berkeliling ke gang-gang di sekitar rumahnya.

Sampai akhirnya ada warga yang melihat dan memberitahukan lokasi jenazah sang ayah yang tergeletak dalam kondisi berlumuran darah.

"Bapak udah ngejoprak, udah berceceran darah," ucap Eki.

Menurut Eki, keluarga sampai saat ini belum mengetahui persis apa motif penusukan ini.

Yang dia tahu, pelaku YL adalah teman lama sang ayah.

"Tadinya teman. Nggak tahu dendam lama, dendam apa saya nggak tahu," ucapnya.

Setelah peristiwa itu, keluarga korban melakukan laporan ke Polsek Cilincing. Di sisi lain, jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan autopsi. (*)

Baca berita terkait lainnya

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #penusukan   #Cilincing   #Duel Maut   #dendam

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved