Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Detik-detik Paspampres dan Polisi Ribut di Pos Penyekatan, Dibentak Diminta Tunjukkan KTA

Jumat, 9 Juli 2021 08:39 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video anggota Paspampres diadang dan ricuh dengan sejumlah anggota kepolisian di Pos Penyekatan PPKM viral di media sosial.

Insiden tersebut terjadi saat penyekatan di Jalan Daan mogot, Jakarta Barat pada Rabu (7/7/2021).

Dalam video yang beredar, sang paspampres tampak didorong dan dikerumuni anggota kepolisian dan anggota TNI hingga terus diminta menunjukkan KTA miliknya.

Dalam video tersebut, kericuhan terlihat bermula saat petugas PPKM melarang Praka IG melintasi lokasi penyekatan.

Sejumlah petugas penyekatan kemudian mengerubungi dan mengintimidasi Praka IG dan menggiringnya.

Padahal saat itu, Praka IG sudah berteriak dan mengaku sebagai anggota Paspampres.

Ia menjelaskan ingin menuju ke satuannya untuk bertugas dan mengikuti apel.

"Kalau kamu Paspampres memangnya kenapa?," bentak seorang petugas.

Meski terus diintimidasi, Praka IG tetap tenang dan meminta maaf pada petugas.

Para petugas kemudian memaksa Praka IG mengeluarkan kartu anggotanya.

Sejumlah kata makian pun dilontarkan petugas kepada Paspampres muda tersebut.

Salah seorang petugas berpakaian preman dengan nada keras terus memaksa Praka IG menunjukkan KTA.

Baca: Danpaspampres Bela Anggota yang Ricuh dengan Polisi di Daan Mogot: Aturan PPKM Tak Dipahami Betul!

Baca: Anggotanya Terlibat Cekcok di Daan Mogot, Kapolres Jakbar Minta Maaf ke Komandan Paspampres

Bahkan beberapa petugas juga mendorong Praka IG yang saat itu mengenakan pakaian bebas.

"KTA-mu mana, mana KTA-mu?," kata para petugas bersahutan.

"Ini anggota semua, kamu kooperatif. Kayak jagoan saja kau," kata petugas berpakaian preman.

Setelah Praka IG menunjukkan KTA dan memberikan penjelasan, akhirnya petugas mengizinkan Praka IG melintasi pos penyekatan.

Saat dikonfirmasi, Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan keributan anggota Paspampres dengan petugas kepolisian di Daan Mogot, Jakarta Barat, adalah kesalah pahaman soal aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Ia lantas menuturkan bahwa perlu adanya sosialiasi lebih jelas terkait aturan penyekatan PPKM Darurat itu.

"Aturan PPKM darurat belum dipahami petugas di lapangan tentang sektor esensial, non-esensial, kritikal," kata Mayjen Agus kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Senada dengan Komandan Paspampres Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo juga menuturkan bahwa ada perilaku anggotanya yang kurang pantas saat melakukan penyekatan PPKM darurat, sehingga terjadi kesalahpahaman.

"Memang ada kesalapahaman dengan anggota yang melakukan penyekatan. Tapi sekarang sudah selesai, situasi sudah kondusif," kata Ady saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).

Ady juga mengaku telah menemui Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.

Ia mengaku sudah meminta maaf secara langsung atas apa yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan terhadap seorang anggota Paspamres.

"Permasalahan ini sudah selesai, saya juga sudah minta maaf secara langsung kepada Danpaspamres," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, empat anggota polisi yang bersitegang dengan Praka IG sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.

"Empat personel yang terlibat cek-cok dengan Praka Izroi sedang diperiksa oleh Bid Propam untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ucap Ady.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duduk Perkara Cekcok Anggota Paspampres dengan Polisi di Pos Penyekatan PPKM Darurat

# TRIBUNNEWS UPDATE # Paspampres # Penyekatan # Jakarta Barat # PPKM Darurat

Editor: Tri Hantoro
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved