Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Anggotanya Terlibat Cekcok di Daan Mogot, Kapolres Jakbar Minta Maaf ke Komandan Paspampres

Kamis, 8 Juli 2021 19:49 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo meminta maaf atas kejadian kesalahpahaman antara anggotanya dengan seorang anggota Paspampres bernama Praka Izroi, Kamis (8/7/2021).

Ady mengungkapkan, dirinya langsung menemui Komandan Paspampres untuk meminta maaf terkait kejadian di pos penyekatan Jalan Daan Mogot , Jakarta Barat.

Ia berharap, kejadian tersebut tak melunturkan sinergitas TNI-Polri.

Baca: Anggotanya Cekcok dengan Paspampres di Daan Mogot, Kapolres Jakbar Minta Maaf ke Danpaspampres

Dikutip dari Tribunnews.com, seusai insiden yang terjadi pada Rabu (7/7/2021) itu, Ady langsung menghadap Danpaspampres Mayor Jenderal Agus Subiyanto.

Dalam pertemuannya dengan Mayor Agus, ia mengutarakan permintaan maafnya terkait adanya anggota kepolisian yang terlibat cekcok dengan Paspampres.

"Saya sudah menghadap langsung Danpaspampres untuk minta maaf atas kejadian kemarin," kata Kapolres Ady saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (8/7/2021).

Ady berharap kejadian serupa tak terulang kembali.

Ia juga berharap anggotanya dengan Paspampres dapat bekerja beriringan dengan baik.

"Mudah-mudahan situasi dan sinergitas TNI-Polri semakin solid," ucapnya.

Baca: Viral Puluhan Paspampres Geruduk Polres Jakbar, Kapolres: Ada Kesalahpahaman, Tapi Sudah Selesai

Untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa, Ady berjanji akan memperbaiki cara kerja anggotanya di lapangan.

Ady juga akan memberikan pemahaman kepada anggota kepolisian yang berjaga di setiap pos penyekatan PPKM darurat.

Pasalnya menurut Mayor Agus, anggota yang berada di lapangan tak memahami aturan PPKM darurat terkait pekerja di sektor esensial, non esensial, dan kritikal.

"Kita akan terus perbaiki teknis di lapangan baik dari mekanisme jalur penyekatan, pemahaman anggota terkait faktor esensial dan kritikal termasuk pelaksanaan tugas anggota di lapangan untuk terus menampilkan performance yang humanis," ucapnya.

Sementara itu, Komandan Paspamres (Danpaspampres) Mayor Jenderal Agus Subiyanto menanggapi soal insiden anggotanya yang cekcok dengan anggota Polres Jakarta Barat di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakbar.

Menurut Agus, petugas yang berjaga di pos penyekatan tersebut belum sepenuhnya memahami kebijakan PPKM Darurat.

Ia menyinggung ada ketidakpahaman petugas soal sektor esensial, kritikal dan non esensial terkait PPKM darurat ini.

Agus mengatakan bahwa berdasarkan instruksi Mendagri nomor 15 tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM Darurat di Jawa-Bali, aparat TNI yang bertugas dapat melintasi pos penyekatan.

Baca: Anggota Paspampres Ricuh dengan Petugas Penyekatan PPKM Darurat, Mapolres Jakbar Digeruduk

Agus mengungkapkan, jika aturan tidak dipahami dengan benar, maka akan terjadi miskomunikasi antara warga yang bekerja di sektor yang telah ditentukan.

Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya, beredar di media sosial anggota paspampres terlibat cekcok dengan anggota kepolisian di pos penyekatan PPKM darurat Jalan Daan Mogot, Rabu (7/7/2021).

Anggota paspampres bernama Praka Izroi tersebut mengaku ingin melewati pos penyekatan lantaran akan melakukan apel.

Meski sudah mengenakan pakaian sipil, anggota kepolisian melarang Praka Izroi untuk melintas.

Perdebatan sempat terjadi saat petugas meminta kartu anggota milik Izroi untuk memastikan kebenarannya.

Baca: Kisah Eks Paspampres Sempat Terpuruk karena Kakinya Diamputasi, Kini Harumkan Indonesia Lewat Tenis

Kericuhan mereda seusai petugas berseragam lengkap datang untuk melerai.

Sebelum meninggalkan lokasi, Praka Izroi dan para petugas juga terlihat bersalaman. Ia kemudian melanjutkan perjalanan dengan sepeda motornya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggotanya Sempat Bersitegang Dengan Paspampres di Pos Penyekatan, Kapolres Jakarta Barat Minta Maaf

# Daan Mogot # Kapolres Jakbar # Paspampres # pos penyekatan

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Bintang Nur Rahman
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved