TRIBUNNEWS UPDATE
Pasutri Muda Adopsi Bayi untuk Gantikan Putrinya yang Meninggal, Aniaya Korban karena Menangis Terus
TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan bayi berinisial M berusia enam bulan di Sungsang Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pasangan muda berinisial R (28) dan istrinya sengaja mengadopsi bayi M untuk menggantikan putri mereka yang sudah meninggal setelah lahir.
Dari pengakuan pelaku, penganiayaan tersebut dilakukan lantaran sang bayi terus menangis.
Dikutip dari TribunSumsel.com, R terduga pelaku penganiayaan terhadap M bayi enam bulan yang tak lain ayah angkatnya, saat ini sudah diamankan di Unit PPA Satreskrim Polres Banyuasin.
Dari pengakuan pelaku, korban telah diadopsi R dan istrinya sejak lima bulan yang lalu.
Bayi tersebut diadopsi dari orangtua kandungnya sebagai pengganti bayi perempuan mereka yang meninggal setelah dilahirkan.
"Lima bulan lalu kami mengadopsi M dari orangtua kandungnya. Kami mengadopsi dia, karena ingin menggantikan anak perempuan kami yang meninggal setelah lahir," ungkap R.
R mengaku khilaf dan terbawa emosi saat melihat M terus menangis dan tak mau berhenti.
Hal itu kemudian membuat pelaku gelap mata hingga berujung penganiayaan.
"Saat di rumah yang lama tidak pernah rewel. Baru satu bulan, pindah di rumah baru ini dia rewel terus. Badan capek, tetapi dia inu rewel terus. Makanya emosi dan menganiaya dia," ujar R.
Baca: Mantan ART Nindy Ayunda Tepegok Aniaya Anak Majikan, Tak Sadar Aksi Terekam CCTV hingga Terancam Bui
Baca: Istri Pejabat Dinkes Lebak Rekam dan Aniaya Anak Kandung Usia 15 Hari, Marah Ditinggal Suami Kerja
Korban dianiaya dengan cara dibekap mulutnya.
Menurut pelaku, saat itu R melakukan pemukulan hanya sekedarnya saja dan tak terlalu kuat.
Setelah itu, ia memberikan kepada sang istri dan membiarkan M terus menangis.
R mengaku menyesal dengan tindakan yang dilakukannya terhadap anak angkatnya tersebut.
Dari pengakuan pelaku, saat itu ia tak berencana untuk melakukan penganiayaan.
Namun, karena lelah dan kesal mendengar M rewel, membuatnya terpancing emosi.
"Menyesal pasti. Saya sayang sama dia. Tetapi karena khilaf dan capek, jadi tidak berpikir lagi ketika berbuat seperti itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan bocah enam bulan yang diduga dilakukan oleh ayah dan ibu angkatnya viral di media sosial.
Aksi tersebut terkuak, setelah tetangga mereka merekam secara diam-diam tindakan keji yang dilakukan pasutri itu dan menyebarkannya ke media sosial.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP M Ikang Ade Putra saat dikonfirmasi pada Selasa (6/7/2021) membenarkan kabar tersebut.
Saat ini tersangka telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Banyuasin bersama Polsek Sungsang setelah melakukan penyelidikan terkait video viral penganiayaan terhadap bayi 6 bulan di wilayah Sungsang.
"Kami melakukan pengejaran terhadap pelaku, ternyata pelaku ini sudah pergi dari rumahnya. Dari informasi, ternyata pelaku ini ini sudah pergi ke Palembang. Sehingga, kami lakukan pengejaran ke Palembang," ujar Ikang, Selasa (6/7/2021).
(Tribun-Video.com/TribunSumsel.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Fakta Bayi Usia 6 Bulan Dianiaya, Pasutri Muda Adopsi Bayi M Gantikan Putrinya yang Meninggal
# Polres Banyuasin # penganiayaan # Banyuasin
Live Update
Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Jaktim Divonis 10 Bulan Bui, Dinilai Tak Berkeadilan
20 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Viral Nenek 76 Tahun di Cianjur Dikeroyok karena Dituduh Penculik Anak, Tak Ada Warga yang Membantu
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.