Rabu, 19 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Bayi di Medan yang Diduga Dicovidkan RS Meninggal, Sempat Gagal Operasi karena Tak Ada Saluran Infus

Kamis, 10 Juni 2021 14:52 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang sempat diduga dicovidkan oleh pihak rumah sakit kini dikabarkan meninggal dunia.

Bayi berinisial KHA meninggal dunia pagi tadi, Kamis (10/6/2021) sekira pukul 08.00 WIB.

Ia meninggal dunia karena gagal operasi lantaran saluran infus tak tersedia.

Kabar meninggalnya KHA dibenarkan oleh kerabat korban bernama Nisa.

"Iya, tadi sekira jam 08.00 WIB meninggal dunia. Saat ini jenazahnya masih di rumah duka," kata Nisa.

Nisa menambahkan, rencananya pemakaman akan dilakukan hari ini di tempat pemakaman umum kawasan Sei Sekambing, Medan.

Diketahui kasus KHA sempat viral di media sosial dan menyita banyak perhatian publik.

Tak hanya masyarakat, kasus ini juga menyita perhatian Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala.

Rajudin Sagala mengatakan, awalnya keluarga pasien membawa anaknya berobat ke RSUD Pirngadi Medan pada Senin (7/6/2021).

Kemudian sat di rumah sakit, tak tersedia saluran infus, sehingga operasi gagal dilakukan.

Baca: Beredar Video Dugaan Bayi di Covidkan RSUD Pirngadi Medan, Begini Tanggapan Humas Rumah Sakit

Baca: Viral Video Bayi Diduga Dicovidkan saat Hendak Operasi, Begini Kata Pihak RSUD Pirngadi Medan

Setelahnya, KHA dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi dan dijadwalkan melakukan operasi sekira pukul 22.00 WIB.

Namun sekira pukul 12.30 WIB operasi dibatalkan lantaran alatnya tak tersedia.

"Tetapi sampai pukul 12.30 WIB itu tidak jadi, karena ada alatnya yang tidak tersedia," kata Rajudin.

Merasa kesal, pihak keluarga kemudian mencari keberadaan dokter yang ternyata tak ada di tempat.

Hal itu menjadi persoalan pertama, persoalan kedua, setelah korban diduga dicovidkan oleh pihak rumah sakit.

Kabar tersebut disampaikan oleh petugas medis rumah sakit secara lisan ke pihak keluarga.

Setelahnya KHA menjalani tes swab dan hasilnya negatif hingga memicu kemarahan keluarga.

Setelah tak jadi operasi dan malah diduga dicovidkan, pihak rumah sakit juga tak memberikan solusi.

Bahkan dirujuk ke rumah sakit lain juga tidak.

"Setelah tidak jadi operasi, pihak rumah sakit juga enggak ada solusi. Entah dirujuk ke rumah sakit lain pun tidak ada," ujarnya.

Rajudin sangat menyayangkan tindakan RSUD Pirngadi yang juga sebagai ikon Kota Medan.

Ia mengatakan, sebelumnya juga viral masalah tabung oksigen kosong hingga membuat seorang pasien meninggal dunia.

"Padahal kemarin juga ada soal tabung oksigen yang kosong, ini tambah masalah lagi," pungkasnya.

Pihaknya berharap rumah sakit tersebut bisa memberikan pelayanan terbaiknya.

Dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (10/6/2021), Humas RSUD Pirngadi Medan Edison Peranginangin tak membantah video itu berada di tempatnya bekerja.

Hanya saja, Edison berdalih belum bisa memberikan keterangan secara rinci soal kasus ini.

"Nanti ya, belum ada sama saya kronologisnya. Mungkin besok dikasih sama saya, baru bisa dijawab," kata Edison.

(Tribun-Video.com/TribunMedan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS Innalillahi, Bayi yang Diduga Dicovidkan RSUD Pirngadi Meninggal Dunia

# Rumah Sakit Pirngadi # DPRD Medan # dicovidkan # Sei Sekambing

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved