Gak Ruwet Gak Ribet
Apa Itu Caregiver Burnout? Kondisi Kelelahan Merawat Orang Sakit
TRIBUN-VIDEO.COM - Seseorang terkadang mengalami kelelahan fisik, emosi, dan mental berlebih dikarenakan merawat orang sakit, lansia, atau penyandang disabilitas.
Kondisi ini disebut caregiver burnout.
Kelelahan ini akan memiliki dampak berkepanjangan apabila dibiarkan terus menerus.
Dikutip Kompas.com dari Cleveland Clinic, caregiver burnout dapat terjadi ketika pengasuh tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Selain itu, bisa juga karena mereka mencoba melakukan lebih dari yang mereka mampu, baik secara fisik maupun secara finansial.
Mereka biasanya merasa bersalah jika menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri.
Mereka memilih menghabiskan waktunya untuk orang yang sedang ia rawat.
Akibatnya, mereka merasa kelelahan, stres, kecemasan, dan depresi berkepanjangan.
Penyebab caregiver burnout
Baca: Apa Itu Brucellosis? Penyakit Akibat Mengonsumsi Daging Mentah
Orang yang merawat sering kali begitu sibuk merawat orang lain sehingga mereka cenderung mengabaikan diri mereka sendiri.
Di samping itu, ada hal-hal lain yang menyebabkan mereka mengalaminya.
- Kebingungan peran: Mereka kesulitan membedakan perannya sebagai orang yang mengasuh dengan perannya sebagai pasangan, anak, teman, atau keluarga.
- Harapan yang tidak realistis: Mereka sering kali memiliki harapan yang tidak realistis. Mereka menginginkan apa yang ia lakukan dapat berdampak positif terhadap pasien, padahal mereka tidak memiliki kapasitas untuk itu.
- Masalah finansial: Selain mental, emosi, dan tenaga, merawat orang sakit juga menghabiskan biaya yang tidak sedikit karena keperluan yang beraneka ragam, seperti obat rutin, diaper, dan peralatan lainnya.
Gejala caregiver burnout
Dilansir dari WebMd, gejala caregiver burnout sangat mirip dengan gejala stres dan depresi, yakni sebagai berikut.
- Penarikan diri dari teman dan keluarga
- Kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dinikmati
- Merasa sedih, rewel, putus asa, dan tidak berdaya
- Perubahan nafsu makan, berat badan, atau keduanya
- Perubahan pola tidur
- Lebih sering sakit
- Kelelahan emosional dan fisik
- Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan/atau obat tidur
- Perasaan ingin menyakiti diri sendiri atau orang yang disayangi
Baca: Apa Itu Kanker Limfoma?
Cara mengatasi caregiver burnout
Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi caregiver burnout.
- Kenali batas lelah diri.
- Temui seseorang yang dipercaya, seperti teman, rekan kerja, atau tetangga, dan curahkan segala kelelahan yang dirasakan.
- Pikirkan untuk istirahat dan bagilah tugas dengan orang lain.
- Bersikap realistis tentang penyakit yang diderita orang yang dicintai, terutama jika itu adalah penyakit yang progresif, seperti Parkinson atau Alzheimer.
- Luangkan waktu untuk diri sendiri, meskipun hanya satu atau dua jam. Merawat diri sendiri adalah kebutuhan, bukan sesuatu yang egois.
- Bicaralah dengan seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Caregiver Burnout, Kelelahan Merawat Orang Sakit"
# penyandang disabilitas # caregiver burnout # lansia
Reporter: Falza Fuadina
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Update Haji 9 Mei: 48 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah, 21 Persen Masuk Kategori Lansia
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Seperlima Jemaah Indonesia Adalah Lansia, PPIH Arab Saudi Perkuat Layanan bagi Jemaah Lanjut Usia
7 hari lalu
Viral News
LIVE: Satu Pelaku Penganiayaan Lansia di Cianjur Jabar Berhasil Tertangkap, Fakta Baru Terungkap!
Rabu, 7 Mei 2025
Tribunnews Update
Rekap Haji 2 Mei 2025: 1.617 Lansia Mendarat di Madinah, Terbanyak dari Embarkasi Surabaya
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.