Tribunnews Update
Rekap Haji 2 Mei 2025: 1.617 Lansia Mendarat di Madinah, Terbanyak dari Embarkasi Surabaya
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Musim haji 2025 telah resmi dimulai, dan perhatian besar langsung tertuju pada kelompok jemaah lanjut usia (lansia) yang menjadi prioritas dalam penyelenggaraan tahun ini.
Berdasar data Siskohat pada hari pertama pemberangkatan, Jumat (2/5), tercatat sebanyak 1.617 jemaah lansia telah diberangkatkan dari berbagai embarkasi menuju Kota Madinah, Arab Saudi.
Jumlah itu setara dengan 21,83 persen dari total 7.412 jemaah haji yang terbang ke Tanah Suci pada hari pertama. Fakta ini menunjukkan bahwa program ramah lansia yang dicanangkan pemerintah bukan sekadar slogan, tetapi mulai nyata terlihat dari awal musim haji.
Keberangkatan jemaah lansia ini tersebar di 19 kloter dari berbagai embarkasi seperti Jakarta, Solo, Surabaya, Batam, Makassar, hingga Lombok.
Baca: Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji di Makkah: Sudah Bicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi
Pesawat pertama yang mengangkut jemaah haji adalah kloter JKG 1, yang berangkat pukul 01:17 WIB menggunakan Garuda Indonesia GA 7301. Dari 393 jemaah, sebanyak 86 orang adalah lansia.
Sementara penerbangan terakhir hari itu adalah kloter JKG 4, yang lepas landas pukul 22:37 WIB dengan 106 lansia dari 393 calon jemaah haji.
Dari data yang ada, penerbangan dengan paling banyak lansia adalah embarkasi Surabaya (SUB 2) yang terbang dengan Saudi Arabia Airlines. Jumlahnya mencapai 124 lansia dari 376 jemaah. Dari tiga penerbangan Surabaya, totalnya 318 calon jemaah haji lansia.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, yang turut memantau kedatangan jemaah di Madinah, menyatakan kepuasannya atas proses penyambutan dan pelayanan terhadap para jemaah, terutama lansia, dan di hotel tempat mereka menginap.
Baca: 120 Jemaah Haji Aceh Tenggara bakal Berangkat ke Tanah Suci 23 Mei 2025, Tergabung dalam Kloter 6
Menurut Abdul Aziz, skema jalur cepat (fast track) yang dijalankan pada sejumlah kloter sangat membantu mempercepat proses kedatangan jemaah, termasuk lansia.
Dia juga menyoroti pentingnya proses yang nyaman dan cepat sejak dari bandara hingga ke hotel.
Jumlah lansia yang cukup besar ini menunjukkan bahwa layanan khusus lansia dan jemaah risiko tinggi harus terus menjadi fokus utama. Petugas haji telah dibekali pelatihan khusus untuk menangani skema murur dan tanazul sejak pelatihan teknis beberapa pekan lalu.
Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga memastikan bahwa setiap jemaah lansia mendapatkan prioritas dalam layanan transportasi, akomodasi, hingga layanan kesehatan.
Dengan keberangkatan hari pertama ini, suasana haji 2025 telah benar-benar dimulai, dan komitmen untuk menjadikan ibadah haji lebih ramah lansia pun sudah terlihat sejak langkah pertama jemaah menapakkan kaki di Tanah Suci.
(Tribun-Video.com)
# haji # lansia # Madinah # embarkasi # Surabaya
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Diklaim Banyak Manfaat, PPIH Kesehatan Daerah Kerja Bandara Beri Oralit pada Jemaah Haji Indonesia
1 hari lalu
Tribunnews Update
Kabar Duka, Jemaah Haji Asal Banjarnegara Meninggal Dunia seusai Tiba di Tanah Suci
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.