Terkini Daerah
Wali Kota Solo Buka Suara terkait Pencopotan Lurah, Gibran: Tradisi Jelek Tak Boleh Diteruskan
TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, memberi tanggapan terkait pungutan liar (Pungli) yang disebut sudah menjadi tradisi di Solo.
Gibran mengatakan, pungli yang disebut sudah menjadi tradisi itu tidak boleh dilakukan lagi.
Pernyataan Gibran itu berkaitan dengan kasus pungli bermodus penarikan zakat oleh oknum Linmas Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, sebelumnya.
Baca: Gibran Akui Terima Keluhan Pungli Preman di Solo dari Warga, Ini Janjinya untuk Sikat Premanisme
Ia menegaskan, telah memanggil para lurah dan Linmas di Solo untuk memberi penjelasan terkait pengumpulan zakat fitrah.
"Mungkin ketika berita ini viral, ada beberapa warga yang mendukung Pak Lurah, ada pro dan kontra," ujarnya dalam Obrolan Virtual Overview di YouTube Tribunnews.com, Kamis (6/5/2021).
"Ada juga warga yang mengatasnamakan 'ini kan sudah tradisi, kenapa sekarang baru ramai, baru sekarang lurahnya dicopot'."
"Saya tegaskan, lurah-lurah, camat-camat, Linmas, dantonnya sudah saya kumpulkan semua," katanya.
"Saya jelaskan aturannya seperti apa, zakat fitrah itu hanya boleh dikumpulkan oleh Baznas."
"Saya jelaskan juga bahwa tradisi seperti ini tidak boleh dilanjutkan, karena ini tradisi yang jelek. Jangan membiasakan hal-hal seperti ini," tegas Gibran.
Baca: Tanggapan Gibran soal Pungli di Solo yang Disebut Sudah Jadi Tradisi: Tidak Boleh Diteruskan Lagi
Ia pun berjanji akan lebih memperhatikan kesejahteraan para Linmas agar tak terulang kasus serupa.
"Saya memahami betul keluhan-keluhan mereka, yang namanya Linmas ini tidak ada THR (Tunjangan Hari Raya)."
"Kedepannya, kesejahteraan Linmas akan kami perhatikan lagi," katanya.
Tak hanya di Kelurahan Gajahan, Gibran menyebut, kasus pungli juga terjadi di kelurahan lain di Solo.
Gibran pun segera mengembalikan uang hasil pungli agar kasusnya segera selesai.
"Saya tegaskan ke kelurahan lain, kejadian seperti ini juga terjadi di kelurahan lain. Uangnya juga langsung dikembalikan," ungkapnya.
"Saya enggak pengin kelurahan lain viral juga, saya selesaikan detik itu juga," sambung dia.
Baca: Menghentikan Tradisi Pungli, Gibran Tetap Copot Lurah Gajahan Meski Banyak yang Protes
Ke depannya, Gibran tak ingin ada pungli lagi hingga disebut sebagai tradisi.
"Kejadian seperti ini tidak boleh terulang dan jangan sekali-kali mengatasnamakan tradisi."
"Ini tradisi yang jelek dan tidak boleh diteruskan lagi," imbuhnya. (*)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pungli di Solo Disebut Sudah Jadi Tradisi, Gibran: Tradisi yang Jelek Tidak Boleh Diteruskan Lagi
# Gibran Rakabuming # Wali Kota Solo # pungli # pungutan liar
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Wacana Pemakzulan Wapres Gibran, Menhan: Kita Hormati Pemikiran Purnawirawan TNI, Harus Dikaji
Rabu, 30 April 2025
HOT TOPIC
Hercules Sindir Purnawirawan TNI soal Pencopotan Gibran, Jadi Pintu Masuk Lengserkan Prabowo?
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Hercules Ngamuk Gibran Didesak Dimakzulkan, Olok-olok Sutiyoso hingga Sebut Mulut Bau Tanah
Rabu, 30 April 2025
tribunnews update
Di Tengah Vokalnya Sikap sang Ayah Minta Gibran Dicopot, Letjen Kunto Anak Try Sutrisno Dimutasi
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Hercules Murka Sutiyoso Restui Gibran Dicopot sebagai Wakil Presiden: Mulut Anda Bau Tanah!
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.