Warga Sekitar Diharap Waspada, Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Hingga Lava Pijar
TRIBUN-VIDEO.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Semeru masih dalam level II atau 'Waspada', menyusul terjadinya Awan Panas Guguran (APG) yang meluncur sejauh kurang lebih 4 kilometer dan disertai guguran lava dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari Kawah Jonggring Seleko ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu (16/1) pukul 17.24 WIB.
Adapun penetapan status gunungapi tersebut didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahayanya.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahaya nya, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan pada Level II atau Waspada," jelas PVMBG dalam keterangan resmi.
Sementara itu, berdasarkan hasil rekaman gempa APG pada hari ini tercatat dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 4.287 detik.
Dalam hal ini, PVMBG juga memastikan bahwa potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Semeru adalah berupa lontaran batuan pijar di sekitar puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin.
Kemudian potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah/ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.
Apabila terjadi hujan dapat terjadi lahar dingin di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.
Sebagaimana informasi sebelumnya, bahwa saat ini arah luncuran awan panas dan guguran mencapai jarak luncur maksimum 4 km ke sektor tenggara dan selatan dari puncak. Selain itu dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.
Dalam status Level II (Waspada) masyarakat/pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Selain itu, masyarakat diminta agar selalu mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Selanjutnya, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.(*)
Video Production: Danang Risdinato
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Kemenhut Duga Ada yang Sengaja Viralkan Kasus Lama Ladang Ganja Bromo, Tolak Regulasi Baru
Jumat, 21 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Klarifikasi TNBTS soal Viral Warganet Kaitkan Penemuan Ladang Ganja dengan Larangan Drone di Bromo
Rabu, 19 Maret 2025
TO THE POINT
Gunung Semeru Ternyata Dijadikan Kebun Terlarang alias Ladang Ganja, Lahan Tanam Sampai 0,6 Hektar
Rabu, 19 Maret 2025
Tribunnews Update
Pendaki Viral seusai Naik Gunung Semeru Lewat Jalur Ilegal Minta Maaf, Kini Lakukan Aksi Tanam Pohon
Kamis, 27 Februari 2025
Live Update
2 Macan Tutul Gunung Semeru Terekam Kamera Perangkap, TNBTS Identifikasi: Belum Tentu Induk & Anak
Jumat, 24 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.