Hoax or Fact
Hoax or Fact: Benarkah Fahri Hamzah Masuk Daftar Maling Benih Lobster? Ini Faktanya
TRIBUN-VIDEO.COM - Hai Tribunners, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur.
Terkait dengan hal itu, beredar informasi yang menyebut Fahri Hamzah masuk daftar rombongan maling benih lobster.
Gimana ya kebenarannya? Yuk cek faktanya.
Nama mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ikut menjadi perbincangan setelah KPJ menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo terkait kasus dugaan korupsi benih lobster atau benur.
Lantaran perusahaan Fahri atas nama PT Nusa Tenggara Budidaya mendapat izin ekspor benih lobster dan sempat melakukan kegiatan ekspor benih lobster.
Namun, setelah ditelusuri kabar itu tidak benar.
Baca: Hoax or Fact: RUU PDP, Umur Pengguna Medsos Bakal Dibatasi 17 Tahun?
Dikutip dari Tribunnews.com, Fahri mengaku tidak pernah diminta membayar untuk lolos mendapatkan izin ekspor benih lobster.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu mengatakan, bahwa perusahaannya mendapat izin ekspor secara transparan, dan verifikasi secara langsung.
Adapun, tidak ada informasi resmi menganai klaim Fahri Hamzah salah satu rombongan maling terkait benih lobster atau benur.
Pasalnya, selain Edhy, KPK juga menentapkan enam tersangka lainnya.
Mereka yaitu Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri KKP, Andreau Pribadi Misanta (APM) selaku Stafsus Menteri KKP, Siswadi (SWD) selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK), Ainul Faqih (AF) selaku Staf Istri Menteri KKP, dan Amiril Mukminin (AM) selaku swasta.
Mereka bersama Edhy ditetapkan sebagai diduga penerima.
Sementara, diduga sebagai pemberi, KPK menetapkan Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP).
(Tribun-Video.com/ Rusintha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Penjelasan Fahri Hamzah Nama Perusahaannya Disebut-sebut Terkait Ekspor Beni Lobster
Reporter: Rusintha Mahayusanty N
Video Production: Bhima Taragana
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Mahfud MD Sentil Wamen Fahri Hamzah Buntut Rangkap Jabatan, Dinilai Problem Etik dan Hukum
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Highlight
Akui Jadi Dalang yang Pasang Pagar Laut di Tangerang, Kades Kohod Akui Siap Bayar Denda Rp 48 Miliar
Jumat, 28 Februari 2025
Tribunnews Highlight
Anggota DPR Klaim Menteri KP Sengaja Tutupi Aktor Intelektual Kasus Pagar Laut & Limpahkan ke Kades
Jumat, 28 Februari 2025
Tribunnews Highlight
Viral Mobil Maung Prabowo Masuk SPBU Shell di Tengah Isu Pertamax Oplosan | Rano KarnoKenaSemprot
Jumat, 28 Februari 2025
Viral News
Momen Firman Soebagyo Lepas Lencana DPR RI di Depan Menteri KKP Gara-gara Malu soal Pagar Laut
Kamis, 23 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.