Tribunnews Wiki
Negara Rogoh Kocek Rp1 Miliar untuk Mobil Tamu Negara saat Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, pihak Sekretariat Presiden mengeluarkan dana hingga Rp1 Miliar untuk menyewa mobil.
Pelantikan petahana Presiden Joko Widodo dengan wakil barunya KH. Ma'ruf Amin dilaporkan menyewa mobil yang akan digunakan untuk tamu negara dan juga utusan negara yang akan menghadiri acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024.
Diterangkan oleh pihak Sekretariat Negara, hal tersebut lantaran ingin memberikan pelayanan terbaik bagi kepala negara tetangga yang datang saat pelantikan yang direncanakan pada Minggu, (20/10/2019).
Seperti dikutip dari situs Setkab.go.id, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menuturkan mobil-mobil tersebut disewa khusus oleh pihaknya.
Mobil yang disewa tersebut dalam kondisi baru dari pabrik.
“Kami menyewa dengan persyaratan kami minta yang benar-benar baru dari pabrik. Dari anggaran kami kurang lebih Rp1 miliar,” tutur Heru di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10).
Heru juga merinci merek dan tipe mobil yang disewa dan dipersiapkan untuk para tamu negara.
Rinciannya adalah 11 unit Mercedes-Benz S450L dan satu unit untuk cadangan.
Lalu ada 13 unit Mercedes-Benz E300, empat unit Mercedes-Benz E250 dan 10 unit Mercedes-Benz E200.
Sekretariat Presiden juga menyewa 18 unit Toyota Alphard, sembilan unit Toyota Camry dan 20 unit Toyota Fortuner.
“Tidak semua sewa karena ada dari Setneg juga. Hanya sisanya yang sewa,” kata Heru.
Heru menjelaskan alasan Sekretariat Presiden memilih mobil-mobil tersebut untuk para tamu negara.
Faktor keamanan yang baik menjadi alasan Sekretarit Presiden menyiapkan mobil-mobil tersebut.
“Kami memberikan yang terbaik terhadap tamu negara yang hadir di pelantikan Bapak Presiden. Sesuai permohonan Ibu Menlu (Retno Marsudi, red), kami siapkan 18 kendaraan premium S450L untuk kepala negara dan E300 untuk selevel utusan,” ujar Budi.
Sejumlah kepala negara dipastikan tiba di Indonesia sejak Sabtu (19/10/2019).
Kepala negara yang hadir antara lain Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Presiden Myanmar Win Myint.
Dari Tiongkok dan Vietnam yang datang adalah Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan dan Wakil Presiden Vietnam.
Dari Amerika Serikat yang datang adalah utusan, sedangkan dari Thailand seorang deputi.
Selama berada di Indonesia, para tamu negara akan mendapatkan pelayanan terbaik.
Hal yang menjadi pertimbangan adalah mereka berstatus tamu penting presiden.
“Istana berikan yang terbaik. Hari ini sampai Sabtu kami terus melakukan persiapan,” kata Heru.
Demi memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu negara, pihak Istana akan memberikan pengawalan khusus kepada mereka.
Pengawalan para tamu negara akan dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).
Pengamanan akan diberikan sejak para tamu negara mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.
Mereka kemudian akan dikawal menuju hotel hingga nanti menuju Gedung DPR/MPR untuk menghadiri pelantikan.
“Untuk rangkaiannya ada sembilan sampai 12 rangkaian, tapi ketika dari tempat hotel kami batasi lima rangkaian saat ke Gedung DPR/MPR,” jelas Heru.
Pihak Istana menyarankan para tamu negara menginap di hotel-hotel yang dekat dengan Gedung DPR/MPR.
Hotel yang mereka rekomendasikan adalah Fairmont Jakarta, Hotel Mulia, Hotel Sultan dan Four Seasons.
Namun demikian, ada beberapa kepala negara yang telah memesan kamar hotel di Mandarin Oriental dan Grand Hyatt.
“Kami rekomendasikan mereka menginap di sekitar DPR/MPR. Pengamanan mereka akan dibantu oleh Paspampres.
Rangkaian pengamanan tentu full selaku kepala negara atau utusan negara setempat,” kata Heru.
Menurut Heru pihak Istana masih menggelar rapat dengan Kementerian Luar Negeri.
Dalam rapat tersebut mereka membagi daftar courtesy call atau pertemuan formal kenegaraan.
Courtesy call ini bisa diselenggarakan pada sebelum maupun sesudah pelantikan.
5 Bocoran Acara Syukuran Pelantikan Presiden-Wapres
Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 yang digelar pada Minggu (20/10/2019), sejumlah persiapan diadakan.
Persiapan yang diadakan adalah berbentuk perayaan pelantikan.
Sejumlah persiapan sempat dibocorkan oleh panitia penyelenggara acara.
Acara perayaan tersebut diberi nama "Syukuran Inagurasi Presiden-Wakil Presiden 2019-2024", seperti dilansir oleh Kompas.com, (15/10/2019).
Berikut adalah 5 poin agenda perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden:
1. Diarak Usai Dilantik
Setelah dilantik di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR), Jokowi dan Ma'ruf Amin rencana akan diarak dari Patung Kuda ke Istana Merdeka.
Ketua Pelaksana Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 Andi Gani Nena Wea menjelaskan, Jokowi dan Ma'ruf Amin dengan didampingi istri masing-masing, yakni Iriana Jokowi dan Wuri Estu Handayani akan diarak setelah pelantikan selesai.
"Pelantikan Presiden akan diadakan jam 14.00 WIB. Kemungkinan besar akan makan waktu sampai jam 16.00 WIB", ujar Andi.
Selanjutnya, Presiden dan Wakil Presiden gerak ke Istana Merdeka dengan ibu negara," kata Andi dalam konferensi pers Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
Lokasi tempat diaraknya Jokowi-Maruf Amin adalah dari kawasan Patung Kuda di Jalan M.H. Thamrin hingga ke Istana Merdeka.
Andi menambahkan sebelum kedatangan Jokowi-Ma'ruf, panitia telah menyiapkan acara gelar budaya yang digelar di sekitar lokasi arak-arakan tersebut sejak pukul 12.30 WIB.
2. Enam Panggung Hiburan, Kuliner Gratis dan Nobar Pelantikan
Andi mengatakan, meskipun tak terkesan hura-hura, akan tetapi, panitia menyiapkan enam panggung budaya yang akan menampilkan seluruh budaya Indonesia dari 34 provinsi.
Keenam panggung tersebut akan berada di sepanjang Patung Kuda hingga Istana Merdeka. Di sepanjang area tersebut, akan digelar parade budaya mulai pukul 12.00 WIB
Area kuliner nusantara gratis juga akan disediakan di sepanjang lokasi parade.
Panitia bahkan tidak menyewa katering untuk menyediakan berbagai kuliner tersebut. "Kuliner nusantara untuk massa yang datang dan memastikan gratis," kata dia.
Beberapa kuliner nusantara yang akan disediakan antara lain nasi goreng, bakso, ketoprak, sekoteng, dan lainnya.
"Kalau ditanya gratis, ya, gratis. Karena makanannya juga nasi goreng yang Rp 12.000, nanti bisa dilihat tidak ada katering apapun," ujar Andi.
Tidak hanya itu, di sekitar Istana Merdeka panitia juga menyiapkan lima layar raksasa untuk nonton bareng pelantikan Jokowi-Ma'ruf.
Kelima layar raksasa tersebut sengaja disiapkan agar masyarakat bisa menyaksikan pelantikan secara langsung.
"Ada lima layar raksasa di sekitar Istana Merdeka agar masyarakat bisa lihat live pelantikan presiden," kata Andi.
Andi mengatakan, nonton bareng pelantikan Presiden dan Wakil Presiden itu dilaksanakan di tengah-tengah parade budaya.
Parade budaya itu sendiri akan digelar dalam rangka menunggu kedatangan Jokowi-Ma'ruf Amin setelah dilantik di Gedung DPR/MPR untuk diarak ke Istana Merdeka.
"Jam 13.10 WIB seluruh kegiatan kami hentikan untuk menonton bersama prosesi pelantikan presiden dan wapres," kata dia.
Setelah pelantikan selesai, maka panggung-panggung hiburan dan gelar budaya akan dilanjutkan kembali sembari menunggu Jokowi-Ma'ruf tiba di Istana Merdeka.
3. Pidato Pertama Presiden Periode 2019-2024
Setelah tiba di Istana Merdeka pasca diarak, Jokowi rencananya akan menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya sebagai Presiden periode 2019-2024.
"Direncanakan, ada panggung di Istana Merdeka dan Jokowi akan pidato selama 10 menit.
Walaupun tidak terlalu panjang, tapi itu yang pertama sebagai Presiden terlantik," ujar Ketua Pengarah Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 Budi Arie Setiadi.
Di wilayah Istana Merdeka juga disiapkan panggung khusus untuk lokasi Jokowi berpidato dihadapan masyarakat yang hadir di sana.
4. Syukuran di Kota Lain
Selain di Jakarta, tiga kota lainnya juga akan menggelar parade yang sama.
Antara lain di Yogyakarta pada 19 Oktober 2019 serta di Surabaya dan Kuningan pada 20 Oktober 2019 pagi.
Andi Gani mengatakan, acara di kota-kota tersebut merupakan rangkaian awal perayaan syukuran pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebelum pelaksanaan di Jakarta.
"Pada 19 Oktober di Yogyakarta akan digelar parade merah putih di Malioboro yang melibatkan puluhan ribu orang," kata dia.
Kegiatannya akan dimulai pada pukul 15.00 WIB yang diawali marching band dari Universitas Gajah Mada (UGM), dilanjutkan dengan Barisan Prajurit Keraton, dan komponen masyarakat lainnya dari lima wilayah Yogyakarta.
Masyarakat Yogyakarta yang mengikuti parade juga akan membawa gunungan sebagai bentuk syukur atas dilantiknya Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Kemudian keesokan harinya, yakni 20 Oktober 2019 parade juga akan digelar di Surabaya dan Kuningan.
Kegiatan parade di Kuningan dilakukan karena kota tersebut sebagai kota tempat dilaksanakannya Perjanjian Linggarjati mulai jam 08.00-10.00 WIB.
Selanjutnya di Surabaya juga digelar parade merah putih seperti di Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
"Jadi temanya, dari Yogyakarta untuk Indonesia, Surabaya untuk Indonesia, dan Kuningan untuk Indonesia, serta menyusul daerah-daerah lainnya," kata dia.
Seluruh parade yang dilaksanakan di kota-kota tersebut, kata dia, merupakan gagasan dari komunitas milenial maupun tokoh wilayah setempat.
5. Syukuran, Bukan Hura-Hura
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 Handoko mengatakan, meskipun digelar sejumlah hiburan, tetapi tidak ada kesan hura-hura atau pesta pora didalamnya.
Hal tersebut untuk menghormati situasi dan kondisi yang terjadi di tanah air, salah satunya di Maluku dan Papua.
"Hari ini situasinya memang sedang banyak gempa di Maluku, Papua, sehingga acara ini kami hindarkan dari kesannya pesta hura-hura.
Acara ini ungkapan syukur maka tidak akan ada acara yang sifatnya hura-hura," kata Handoko.
Dia mengatakan, panitia acara menghindari pesta hura-hura dan lebih mengarahkan acara perayaan pelantikan untuk mensyukuri terpilihnya kembali Jokowi.
"Lebih pada prosesi mensyukuri dan merayakan dalam artian tidak ditafsirkan hura-hura atas pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata dia.
Rencananya, panitia perayaan syukuran pelantikan Jokowi-Ma'ruf akan menyampaikan lebih detail lagi terkait acara tersebut pada Kamis (17/10/2019) nanti.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Jelang Pelantikan Presiden 2019, Istana Siapkan Anggaran 1 Miliar untuk Sewa Mobil.
ARTIKEL POPULER:
Baca: Polri Lakukan Tradisi Pengantaran Purna Tugas Wakil Presiden RI untuk Hormati Jusuf Kalla
Baca: H-1 Pelantikan Presiden, Nyi Roro Kidul Trending Topic, Penguasa Laut Selatan Mitos atau Metafora?
Baca: Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf, Sejumlah Petugas Gabungan Kompak Berjaga
TONTON JUGA:
Sumber: TribunnewsWiki
Chord Kunci Gitar Lagu Anak Lanang - Yeni Inka : Kulo Nyuwun Pangestu
Selasa, 23 Januari 2024
Chord Kunci Gitar Babar Pisan Shinta Arsinta, Trending di Youtube
Selasa, 23 Januari 2024
Lirik Lagu Pupusing Nelongso - Happy Asmara Feat Hasan Toys : Wes Kadung Mati Rosoku
Selasa, 23 Januari 2024
Chord Kunci Gitar Wirang Denny Caknan, Namung Masalah Tresno Tapi Kok Yo Loro
Minggu, 21 Januari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.