Panas! PSI Sentil 'Nenek-nenek Ketum Parpol', PDIP Balas: Jokowi Masih Sakit Hati Penolak 3 Periode!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi PDIP Guntur Romli membalas sindiran Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali soal sosok yang puluhan tahun masih menjabat ketua umum (ketum) partai.

Guntur mengungkit ucapan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan ingin pulang ke Solo, Jawa Tengah seusai tak lagi menjabat untuk momong cucu.

"Yang bilang mau pulang ke Solo, pensiun, jadi rakyat biasa, momong cucu itu Jokowi sendiri, tidak ada yang nyuruh-nyuruh dia," kata Guntur, dikutip dari Kompas.com pada Minggu (23/11/2025).

Guntur mengibaratkan Jokowi seperti menjilat ludah sendiri karena saat ini dianggap masih ikut campur atau cawe-cawe di politik.

"Jadi kalau saat ini dia masih cawe-cawe di politik, kemudian disindir-sindir, itu karena Jokowi menjilat ludahnya sendiri," sambungnya.

Terkait ucapan Ali yang menyinggung nenek-nenek, Guntur menyebutnya sebagai penghinaan.

Ia menduga Jokowi dan Ali sakit hati terhadap sosok perempuan yang menolak jabatan presiden tiga periode.

Baca: Nasib Istri Sah AKBP Basuki Kena Imbas Harus Ikut Diperiksa Polisi soal Tewasnya Dosen Untag

Baca: Momen Gibran Pidato di Penutupan KTT G20, Pemanfaatan AI untuk Kekuatan Ekonomi Masa Depan

"Mungkin Ahmad Ali dan Jokowi masih sakit hati pada perempuan yang dihina nenek-nenek itu karena menolak tiga periode. Padahal sudah memberikan dukungan sejak dari wali kota, gubernur, dan presiden," kata Guntur lagi.

Sebelumnya, Ali merasa heran mengapa Jokowi diminta publik untuk menyudahi kegiatan politik.

Padahal, ada tokoh yang sudah puluhan tahun masih saja menjabati ketua umum parpol.

Hal itu disampaikan Ali seusai memberi arahan dalam Rakorwil PSI Se-Kepulauan Riau di Batam, Sabtu (22/11/2025) malam.

"Ketika dia bicara politik, 'ya sudah waktunya beristirahat'. Loh, ada nenek-nenek yang sudah puluhan tahun jadi ketua partai," ujar Ali.

Ia tidak menyebutkan secara gamblang siapa sosok yang sudah puluhan tahun menjadi ketum parpol.

Namun, Ali menggambarkannya sebagai seorang nenek-nenek.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/11/23/21250871/tanggapi-sindiran-psi-pdip-ungkit-pernyataan-jokowi.

#PDIP #PSI #Megawati #jokowi