Tribunnews Update
Gus Yahya Diberi Waktu 3 Hari untuk Mundur dari Kursi Ketum PBNU seusai Undang Narasumber Pro Zionis
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf didesak mundur dari jabatannya.
Gus Yahya didesak mundur seusai memanggil narasumber yang diduga pro zionis dalam acara PBNU.
Surat desakan mundur itu disampaikan oleh Rais Aam NU.
Dalam surat itu Gus Yahya diberi waktu tiga hari untuk mengundurkan diri.
Baca: Kontroversi Gus Elham, PBNU Angkat Suara: Tekankan Gelar Gus Tak Menandakan Kedalaman Ilmu
Jika dalam waktu tiga hari tidak mengundurkan diri, maka Gus Yahya akan dimakzulkan dari kursi Ketua Umum PBNU.
Adapun Gus Yahya sejak lama memang kerap disorot terkait hubungannya dengan Israel.
Pada Juli 2024 lalu sejumlah pihak yang mengaku sebagai intelektual muda Nahdliyin diam-diam berkunjung ke Israel.
Mereka bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Gus Yahya saat itu langsung meminta maaf atas pertemuan lima kader NU dengan Presiden Israel.
Dia berdalih lima kader NU itu berangkat ke Israel bukan atas nama lembaga PBNU.
Kemudian Gus Yahya juga pernah mengakui berkunjung ke Israel.
Gus Yahya menegaskan kunjungan ke Israel itu ia lakukan untuk menyelesaikan masalah secara komprehensif. (Tribun-Video.com/TribunJateng.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Gus Yahya Cholil Staquf Didesak Mundur dari Jabatan Ketum PBNU, Diberi Waktu 3 Hari
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Sekar KinasihBambang
Sumber: Tribun Jateng
Tribunnews Update
Gus Yahya Didesak Mundur dari Ketum, Sekjen PBNU: Ini Dinamika Organisasi, Semua Pengurus Tenang
18 jam lalu
Tribun Video Update
Iran & Pakistan Akui Bersatu Lawan "Agresi" Zionis, Kedua Negara Anggap Israel adalah Musuh Bersama
Jumat, 7 November 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Iran Tak Gentar Diusik AS, Zionis Langgar Gencatan & Bom Hizbullah
Senin, 3 November 2025
Tribunnews Update
Pasukan Zionis Tak Peduli Gencatan Senjata, Ancang-ancang Serang Hizbullah hingga Lucuti Senjata
Senin, 3 November 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.