Kontroversi Gus Elham, PBNU Angkat Suara: Tekankan Gelar "Gus" Tak Menandakan Kedalaman Ilmu

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM – Polemik Gus Elham Yahya mencuat seusai video dirinya mencium anak kecil viral.

Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi menyoroti pentingnya etika dan pemahaman agama dalam dakwah, terutama di era pendakwah viral.

Gus Fahrur menekankan bahwa gelar “Gus” tidak otomatis menandakan kedalaman ilmu.

Ia menyesalkan fenomena pendakwah yang populer karena media sosial, seringkali karena gaya bicara dan kelucuan, bukan karena materi keagamaan yang kuat.

PBNU bersama Kemenag dan MUI telah berupaya menetapkan standar bagi para pendakwah agar dakwah lebih terarah dan etis, meski regulasi saat ini belum mencakup seluruh penceramah di Indonesia.

Baca: Tindakan Gus Elham Cium Anak Perempuan Tuai Kontroversi, PBNU Kecam Keras & Minta Aparat Bertindak

Baca: Minta Maaf Lagi, Wajah Gus Elham Tampak Pucat & Lesu seusai Video Cium Bocah Masih Banjir Kecaman

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman konteks ajaran Nabi, termasuk soal mencium anak-anak, yang memiliki batasan jelas.

Menurutnya, seorang dai harus memahami ajaran secara utuh agar tidak menafsirkan sesuatu secara keliru.

Diekatahui, Gus Elham Yahya menyampaikan permintaan maaf terbuka setelah videonya viral dan mendapat kritik publik.

Ia mengakui perbuatannya mencium pipi hingga bibir anak perempuan adalah kesalahan, berkomitmen memperbaiki diri, dan menyampaikan dakwah lebih bijak serta beretika.

Gus Elham juga menjelaskan bahwa video yang beredar adalah lama dan sudah dihapus, serta anak-anak yang terlibat berada di bawah pengawasan orang tua saat kejadian.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PBNU Tanggapi Polemik Gus Elham Yahya: Tidak Semua Gus Itu Pintar, Masyarakat Kadang Salah Paham

# Kontroversi # Gus Elham # PBNU # Angkat Suara # Pengurus Besar Nahdlatul Ulama # Kedalaman # Ilmu #