Pasukan Zionis Tak Peduli Gencatan Senjata, Ancang-ancang Serang Hizbullah hingga Lucuti Senjata

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Militer Israel mengabaikan gencatan senjata yang disepakati dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Israel mengisyaratkan dalam waktu dekat akan meningkatkan operasi militer di Lebanon Selatan.

Bersamaan dengan rencana tersebut, Israel justru menuding Hizbullah juga sedang mempersenjatai diri lagi.

Hal itu dibenarkan Menteri Pertahanan Israel Katz pada Minggu (2/11).

Baca: Artileri Israel Hantam seluruh Jalur Gaza Lagi, Lakukan Serangan Besar-besaran & Penghancuran Rumah

Menurut Katz, Hizbullah sedang bermain api sementara itu, Presiden Lebanon justru kerap menunda pelucutan senjata.

“Hizbullah sedang bermain api, sedangkan Presiden Lebanon terus menunda-nunda,” ujar Menteri Pertahanan Israel Katz dalam pernyataan resminya, Minggu (2/11/2025), dikutip dari kantor berita AFP.

“Komitmen Pemerintah Lebanon untuk melucuti senjata Hizbullah dan mengusirnya dari selatan Lebanon harus ditegakkan."

Atas hal itu, di bawah arahan PM Benjamin Netanyahu, Katz mendesak otoritas Lebanon segera melucuti senjatanya.

Baca: Situasi Memanas! Israel Peringatkan Hizbullah Bakal Tingkatkan Serangan di Lebanon

"Penegakan hukum akan terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan. Kami tidak akan membiarkan ancaman apa pun terhadap warga kami di perbatasan utara,” lanjutnya.

Sebelumnya, PM Netanyahu menekankan, pasukannya tak ragu bertindak jika Hizbullah menjadikan Lebanon sebagai garis depan baru dalam konflik di kawasan.

Netanyahu berharap, pemerintah Lebanon menepati janjinya untuk melucuti senjata Hizbullah.

“Kami berharap Pemerintah Lebanon menepati komitmennya untuk melucuti Hizbullah. Jika tidak, kami akan menggunakan hak untuk membela diri sesuai ketentuan gencatan senjata,” kata Netanyahu dalam rapat kabinet mingguan.

Baca: Seusai Warga Dibunuh, Pasukan Lebanon ke Perbatasan, Adang Tentara Israel hingga Balas Dendam

Sebagai informasi, perbatasan Israel-Lebanon mulai tegang sejak perang di Gaza pada Oktober 2023 mencuat.

Namun, pasca-gencatan senjata, Amerika Serikat meningkatkan tekanan terhadap Lebanon agar cepat melucuti senjata Hizbullah.

Namun, kelompok tersebut dan sekutunya tegas menolak.

Sementara itu, Pemerintah Lebanon menyusun rencana untuk mengonsolidasikan kepemilikan senjata di bawah kontrol negara.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Israel Abaikan Gencatan Senjata, Akan Serang Hizbullah Besar-besaran