Banjir Ekstrem di Gaza 1,5 Juta Warga Terancam: Lembaga Kemanusiaan Desak Israel Buka Akses Tenda

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Lembaga kemanusiaan kembali mendesak Israel membuka akses lebih luas bagi tenda dan perlengkapan darurat ke Gaza setelah hujan musim dingin pertama memicu banjir di permukiman pengungsian.

Mereka memperingatkan lebih dari 250.000 keluarga membutuhkan bantuan cepat untuk bertahan dari cuaca ekstrem, Senin (17/11/2025).

Sekjen Norwegian Refugee Council (NRC), Jan Egeland, mengatakan banyak warga terancam meninggal akibat minimnya perlindungan.

Baca: Zona Lebanon Diprediksi Memanas Lagi, Israel Disebut Sedang Menuju Eskalasi Berisiko di Garis Depan

Sebagian besar warga Gaza kini tinggal di tenda usai dua tahun perang.

Badai yang melanda sejak Jumat menyebabkan banjir luas dan meningkatkan risiko penyakit karena air hujan bercampur limbah.

Sejumlah pengungsi menggambarkan kondisi serupa, mulai dari makanan yang rusak, tenda terendam air hingga tidak adanya tempat tujuan lain.

Baca: Gerindra Semprot Wakil Ketua DPR soal Ahli Gizi | Israel Ancam Bakal Habisi Presiden Palestina

Di Khan Younis, pakaian dan selimut warga juga ikut basah akibat genangan.

Laporan PBB terbaru mencatat lebih dari 80 persen bangunan di Gaza hancur.

NRC memperkirakan sekitar 260.000 keluarga setara 1,5 juta jiwa memerlukan tenda dan perlengkapan pemulas musim dingin.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor Video : Hadiyya Qurrata 
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di aljazeera.com

#Gaza #BanjirGaza #BanjirEkstrem #Palestina #Kemanusiaan #Israel #AksesBantuan #GazaHariIni #UpdateGaza #KrisisGaza #BeritaDunia #TimurTengah