Apa Tugas Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza setelah Resmi Disahkan oleh Dewan Keamanan PBB?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dewan Keamanan PBB menyetujui rencana perdamaian yang diajukan Presiden AS Donald Trump dan mengesahkan pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF), Senin (17/11/2025) waktu setempat.

Persetujuan ini membuka fase kedua dari kerangka 20 poin yang mencakup pengerahan pasukan internasional di Gaza.

Rencana tersebut juga menyoroti pembentukan struktur pemerintahan transisi.

Baca: Polri Akui Siap Kirim 350 Putra & Putri Brimob Terlatih ke Gaza: Tunggu Mandat Resmi PBB & Prabowo

Dalam pemungutan suara, 13 negara mendukung resolusi tanpa ada suara penolakan. Rusia dan China memilih abstain.

ISF diberi mandat untuk melakukan demiliterisasi Gaza, termasuk pelucutan senjata dan pembongkaran infrastruktur kelompok non-negara.

Pasukan ini juga ditugaskan mengamankan wilayah dan membantu perlindungan warga sipil.

Baca: RI Serukan Semua Pihak Dukung Resolusi Gaza Usulan AS yang Disahkan DK PBB demi Perdamaian

Resolusi turut mengundang negara anggota bergabung dalam Dewan Perdamaian atau BoP.

Dewan itu sementara dipimpin Presiden Trump dengan mandat memandu rekonstruksi dan pemulihan ekonomi Gaza hingga akhir 2027.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor Video: Hadiyya Qurrata 
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Tugas Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza setelah Disahkan oleh PBB?

#PasukanStabilisasiGaza #PBB #DewanKeamananPBB #Gaza #PasukanInternasional #PenjagaPerdamaian #KonflikIsraelPalestina #BeritaGaza #StabilisasiGaza #MisiPBB #GazaUpdate #PerlindunganWargaSipiI #TimurTengah #BeritaDunia