Operasi Anti-Narkoba AS Makin Agresif, Trump Isyaratkan Serangan ke Kartel Meksiko Tanpa Kompromi

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuka kemungkinan perluasan operasi militernya terhadap kartel narkoba hingga memasuki wilayah Meksiko.

Pernyataan itu disampaikan setelah rentetan serangan sebelumnya di Karibia dan Pasifik menewaskan lebih dari 80 orang sejak September.

Gedung Putih menggambarkan serangan-serangan tersebut sebagai bagian dari konflik bersenjata non-internasional yang diarahkan pada kelompok yang mereka sebut teroris narkotika.

Trump menjelaskan bahwa dirinya telah berbicara dengan pemerintah Meksiko mengenai potensi intervensi tersebut.

Ia menegaskan bahwa kemungkinan serangan ke wilayah Meksiko tetap terbuka bila diperlukan.

Trump menyampaikan bahwa Amerika Serikat mengklaim telah mengetahui jalur penyelundupan dan lokasi para bandar narkoba.

Operasi tersebut disebut akan menargetkan laboratorium narkoba dan jaringan kartel melalui serangan drone.

Rencana itu bertentangan dengan posisi resmi pemerintah Meksiko.

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, berkali-kali menegaskan bahwa operasi militer asing tanpa izin pemerintahnya tidak akan pernah diizinkan.

Meski demikian, sejumlah analis menilai Trump mungkin tidak akan menunggu persetujuan dari Meksiko.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Operasi Anti-Narkoba AS Makin Agresif, Trump Isyaratkan Gempur Kartel Meksiko

Baca: DK PBB Setujui Rencana Trump untuk Gaza, tapi Dinilai Mengandung Satu Celah Fatal yang Krusial

Baca: Trump Siapkan Sanksi Global untuk Negara Pendukung Minyak Rusia, Iran Diisyaratkan Jadi Target Baru

#operasi #antinarkoba #amerikaserikat #donaldtrump #meksiko