TRIBUNNEWS UPDATE
2 Pihak Sengaja Absen Jumenengan Gusti Purbaya Jadi PB XIV, Tak Ada Tarian Sakral Bedaya Ketawang
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Prosesi jumenengan putra mahkota Keraton Solo, Gusti Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro, menjadi Pakubuwono XIV digelar pada Sabtu (15/11) sekira pukul 10.00 WIB.
Namun, upacara adat Jawa kenaikan takhta Gusti Purbaya ini digelar tanpa ada tarian sakral Bedhaya Ketawang.
Lalu, sekira dua pihak keraton sengaja absen.
Kedua orang tersebut adalah Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo yang juga adik Pakubuwono XIII, GKR Koes Murtiyah Wandansari atau Gusti Moeng.
Baca: Lakukan Gebrakan Besar! Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Rp 8 Triliun dari 200 Pengemplang Pajak Besar
Kemudian Maha Menteri Keraton Solo, KGPA Tejowulan.
Gusti Moeng mengatakan, prosesi tersebut tidak akan sah tanpa kehadiran KGPA Tedjowulan, sebagai sesepuh.
"Biar saja dia mau jalan (jumenengan). Tidak mungkin, kita tidak akan menghadiri," tegas Gusti Moeng, Kamis (13/11/2025).
Sebab menurutnya, semua yang dilakukan terkait dengan keraton harus melibatkan Tedjowulan untuk koordinasi dengan pemerintah.
"Gusti Tedjo sebagai sesepuh. Semua yang kita lakukan harus melibatkan beliau untuk koordinasi dengan pemerintah, karena beliau yang ditugaskan untuk menjembatani antara Lembaga Dewan Adat dan seluruh kerabat," kata dia.
Sebelumnya, Tedjowulan mengaku tidak menghadiri jumenengan Gusti Purbaya.
Tedjowulan menilai prosesi itu terlalu tergesa-gesa dan belum sesuai aturan adat maupun masa berkabung.
Di waktu yang bersamaan, ia mengaku juga mendapat undangan berangkat ke Hongkong.
"Bisa jadi apa nggak saya nggak tahu saya. Mau saya 40 hari dulu. Kalau belum bisa 100 hari. Kalau nekat mau diapakan. Kan aturannya ada."
Baca: Menkeu Purbaya Tak Terima Disebut Jahat soal Kebijakan Setop Impor Barang Bekas: Bakal Saya Datangi!
"Aturan secara agama, secara adat, dan pemerintah. Kalau nekat dipikir untuk apa. Saya (juga) ada undangan ke Hongkong. Kemungkinan di luar negeri saya," jelas Tedjowulan, Kamis.
Sebagai informasi, Gusti Purbaya akan menjalani prosesi adat di Probosuyoso sebelum berjalan menuju Siti Hinggil.
Menurut Putri sulung Pakubuwono XIII, GKR Timoer Rumbai, Gusti Purbaya akan membacakan ikrar yang kemudian dilanjutkan kirab.
"Nanti Sinuhun (Pakubuwono XIV) akan melakukan prosesi adat di Probosuyoso. Setelah itu jalan ke Kamandungan menuju Siti Hinggil."
"Di situ beliau akan bersabda atau berikrar menyatakan lingsir keprabon. Duduk sebentar di dampar, baru kemudian berjalan dengan kereta kencana," urai GKR Timoer.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari H Jumenengan Gusti Purbaya Jadi PB XIV: Tak Ada Tarian Sakral Bedhaya Ketawang, 2 Pihak Absen
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Menkeu Purbaya Beberkan Modus Baju Bekas Ilegal dari China Masuk Lewat Pelabuhan Besar RI
1 hari lalu
Terkini Nasional
Lakukan Gebrakan Besar! Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Rp 8 Triliun dari 200 Pengemplang Pajak Besar
1 hari lalu
Terkini Nasional
Blak-blakan! Guntur Romli Tantang Menkeu Purbaya Tagih Dana 4,4 Triliun dari Keluarga Soeharto
1 hari lalu
Terkini Nasional
Menkeu Purbaya Tak Terima Disebut Jahat soal Kebijakan Setop Impor Barang Bekas: Bakal Saya Datangi!
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.