Nasional
GANJAR Angkat Bicara Soal Ribka Tjiptaning Dipolisikan Gegara Sebut Soeharto Pembunuh Jutaan Rakyat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo buka suara soal kasus yang menjerat rekannya dari partai banteng, Ribka Tjiptaning.
Ribka sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri gara-gara menyebut Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pembunuh jutaan rakyat.
Ditemui di Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (15/11/2025), Ganjar mengatakan bahwa rekannya memberikan pernyataan itu berdasarkan rujukan buku.
Buku tersebut mengupas dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto dengan jumlah korban mencapai jutaan.
"Beliau me-refer salah satu buku (soal pelanggaran HAM oleh Soeharto) dengan korban jutaan," ucap Ganjar, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (15/11/2025).
Lebih lanjut, Ganjar menambahkan bahwa PDIP mendukung Ribka atas pernyataan tersebut.
Baca: Ribka Tjiptaning Dibela PDIP: Siap Hadapi Laporan Soal Kritik Gelar Pahlawan Soeharto
Baca: SOSOK Kader PDIP Dilaporkan ke Bareskrim Polri setelah Tuding Soeharto Pembunuh Jutaan Rakyat
Adapun pihak yang melaporkan Ribka berasal dari Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH).
Ucapan pembunuh jutaan rakyat disampaikan sebelum Soeharto menerima gelar pahlawan nasional pada Senin (10/11/2025).
Meski begitu, Ribka mengaku siap menghadapi aduan yang dilakukan oleh ARAH terkait pernyataannya soal Soeharto.
Ia pun menampik tuduhan bahwa pernyataan yang disampaikannya termasuk berita bohong.
Pasalnya, Ribka mengaku merasakan bagaimana situasi dan kondisi pada masa Orde Baru.
"Ya dihadapi saja. Hehe. Aku kan merasakan," kata Ribka.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan Judul Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim Polri Imbas Ucapan Soal Soeharto, Ganjar Buka Suara
# Ganjar Pranowo # Ketua DPP PDIP # Ribka Tjiptaning # Soeharto # Pembunuh #
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.