Nasional
Tewasnya Komandan Batalyon KKB Papua Picu Ancaman Serangan Balasan, Penjagaan di Yahukimo Diperketat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tewasnya Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Semut Merah, Lipet Sobolim ternyata berbuntut panjang.
Wilayah Yahukimo rawan dengan serangan balasan dari pihak KKB Papua.
Hal ini membuat aparat memperketat penjagaan di Yahukimo.
Keamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kini berada dalam pengawasan ketat aparat gabungan.
Langkah tersebut dilakukan setelah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas dalam operasi aparat pada Kamis malam, 7 November 2025.
Baca: Emak-emak Sambut Roy Suryo Cs saat Diperiksa, Sambil Pamerkan Ijazah Roy Suryo
Baca: Jelang Pemeriksaan, Roy Suryo Bongkar Sosok Pria di Foto Ijazah Jokowi: Sepupu sang Presiden
Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Cahyo Sukarnito, penguatan keamanan merupakan hasil tindak lanjut dari analisis menyeluruh terhadap kondisi terkini wilayah tersebut.
Langkah ini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi dampak lanjutan dari operasi penegakan hukum yang baru saja dilakukan.
Sosok yang dilumpuhkan dalam operasi tersebut diketahui bernama Lipes Sobolim alias Cocor Sobolim, figur yang mengeklaim diri sebagai Komandan Batalyon Semut Merah KKB Kodap Yahukimo.
(Tribun-video.com/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Imbas Komandan KKB Papua Semut Merah Tewas, Rawan Serangan Balasan, Penjagaan Yahukimo Diperketat
Video Production: Afifah Maelani
Sumber: Surya
Live Update
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan ATK 2017, Kejati Papua Barat Geledah Kantor Wali Kota Sorong
12 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.