Cita Rasa Khas Ayam Panggang Mbah Dinem Klaten: Dimasak dengan Gerabah, Olahan Lezat Warisan Nenek!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ayam panggang Mbah Dinem tak cuma menjual nama, namun memang memiliki citra rasa yang khas hingga membuat lidah bergoyang. 

Ayam panggang yang disajikan adalah masakan khas kota seribu candi.

Proses pengelolaan ayam panggang ini pun cukup menarik karena masih menggunakan cara tradisional. 

Ayam Panggang Mbah Dinem dimasak menggunakan gerabah dari tanah liat. 

Para pelanggan pun bisa menyaksikan langsung proses pemanggangan ayam ini. 

Rupanya ada histori di balik pemanggangan ayam yang masih menggunakan cara tradisional ini. 

Mbah Dinem mewariskan cara memasak gerabah kepada anak dan cucunya. 

Gerabah yang digunakan pun merupakan produksi warga Kecamatan Bayat di Klaten. 

Kuliner yang satu ini ramah bagi penderita kolestrol dan karena tidak menggunakan santan dan minyak. 

Bahkan proses peracikan ayam panggang Mbah Dinem tanpa pengukusan, penggorengan, atau perebusan.

Kelezatan ayam panggang Mbah Dinem tercipta dari 18 jenis bumbu yang meresap ke ayam kampung. 

Bumbu warisan Mbah Dinem ini dioleskan ke daging ayam hingga meresap dan dipanggang sekitar 14 menit menggunakan gerabah

Untuk menu 1 ekor ayam utuh dibanderol Rp 130 ribu dan bisa jadikan oleh-oleh atau hantaran. 

Selain itu, tribunners bisa memesan menu ayam setengah dengan harga Rp 70 ribu dan ayam seperempat Rp 35 ribu(*)

Program: Local Experience
Host: Maria Nanda
Editor: Akmal Khoirul Habib

#localexperience #indonesia #kuliner #viral #makanan #jajanan #kulinerklaten #kulinerjogja #kulinersolo #ayam #ayampanggang #ayampanggangmbahdinem #wisata #wisatakuliner #klaten