Rabu, 5 November 2025

Terkini Nasional

Jokowi Kena Sindir Kader PDIP soal Utang Whoosh Rp 116 T: Emang Ada Negara Tolol Tak Cari Untung?

Jumat, 31 Oktober 2025 13:31 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru


TRIBUN-VIDEO.COM - Kader PDI Perjuangan Ferdinand Hutahean melayangkan sindiran kerasnya pada Presiden ke-7 Joko Widodo.

Ferdinand menyoroti sikap dari Jokowi yang menyebut bahwa program Whoosh adalah program yang tidak hanya mencari laba.

Melalui akun Instagramnya @ferdinand_hutahean, kader PDIP itu menyebut bahwa Jokowi telah melakukan manipulasi.

"Bapak berbicara seolah heroik, ini investasi sosial, dan bapak memelas untuk meminta rakyat percaya sama apa yang bapak sampaikan," kata Ferdinand.

Baca: Utang Rp 116 Triliun! Menkeu Purbaya Kukuh Sebut Whoosh Tanggung Jawab Danantara, Bukan Beban APBN

Ferdinand menegaskan bahwa Jokowi sudah melakukan kebohongan.

Menurut Ferdinand, tak mungkin Jokowi ketika masih menjabat tak ada usaha untuk melobby China untuk bekerja sama soal proyek kereta cepat.

"Bagaimana bapak bicara pada China bahwa ini proyek yang tidak cari untung, atau cuma proyek sosial," katanya.

Ferdinand menegaskan tak mungkin ada negara yang mau serta merta investasi tanpa mencari laba.

Baca: Skala Korupsi Whoosh Dinilai Mencengangkan! Rocky Gerung: Jokowi Mulai Cemas, Lebihi Kasus Ijazah

"Emang ada negara setolol itu yang tidak mencari laba," papar Ferdinand.

Untuk itu, Ferdinand memastikan bahwa pasti ada kesepakatan dan hitung-hitungan untung sehingga China mau berinvestasi.

Sebelumnya, Jokowi memang menegaskan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh dibangun bukan untuk mencari keuntungan finansial, namun investasi sosial bagi masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat ditemui di Mangkubumen, Banjarsari, Kota Solo, pada Senin (27/10/2025).

Jokowi menjelaskan, pembangunan dan operasional Whoosh berawal dari masalah kemacetan parah yang telah melanda wilayah Jabodetabek dan Bandung selama 20 hingga 40 tahun terakhir.

(Tribun-Video.com)

(*)

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved