Israel Krisis! Konflik Politik & Sosial Berpotensi Menjatuhkan Pemerintahan Netanyahu Menuju Jurang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengalami krisis yang semakin meningkat.

Konflik politik dan sosial disebut berpotensi menjatuhkan Pemerintahan Benjamin Netanyahu menuju jurang.

Mengutip Al Mayadeen pada (31/10), puluhan ribu warga Israel ultra-Ortodoks berkumpul di al-Quds pada Kamis (30/10/2025).

Sumber utama "New York Times" melaporkan bahwa mereka bersatu menentang rencana pemerintah yang bertujuan merekrut anggota komunitas mereka ke dalam militer.

Aksi itu digambarkan sebagai "pawai sejuta orang".

Baca: Kemhut-TNI Temukan 411 Lubang Tambang Emas Ilegal & 1.119 Tenda Biru di Gunung Halimun Salak

Baca: Tak Terduga! Ekspresi PM Jepang Bengong Ditinggal Trump Kabur saat Upacara Penyambutan di Tokyo

Menyebabkan sebagian besar jalan raya utama yang menghubungkan al-Quds yang diduduki dan Tel Aviv ditutup.

Serta, membuat stasiun kereta api kota di dekat pintu masuk barat diperkirakan akan ditutup akibat gangguan lalu lintas yang parah.

Lantas, dorongan baru Israel untuk merekrut pria ultra-Ortodoks justru menyingkap keretakan politik dan sosial yang mendalam.

Membuktikan bahwa Israel menghadapi krisis sumber daya manusia dan moral yang semakin parah.

Tak sebatas itu, seiring perang Netanyahu yang berlarut-larut tanpa kemenangan yang jelas di Gaza, menunjukkan bahwa upaya untuk memperluas perekrutan bukanlah unjuk kekuatan.

Melainkan tanda-tanda kemunduran rezim, yang terpaksa berfokus pada diri sendiri untuk mempertahankan perang tanpa akhir di luar negeri.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Haredi mass rally in al-Quds exposes Zionist regime's growing crisis

    
# Israel # konflik # pemerintahan # Netanyahu