Local Experience
Desa Wisata Budo Permata Tersembunyi di Utara Minahasa, Keindahan Panorama Bikin Betah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Terletak hanya sekitar 40 menit berkendara dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, Desa Wisata Budo di Kabupaten Minahasa Utara menjadi salah satu destinasi unggulan yang patut dikunjungi. Berada di area penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, desa ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan kearifan lokal yang memikat.
Desa Budo mulai berbenah sejak tahun 2018. Meski sempat diterpa tantangan besar saat pandemi Covid-19 melanda, semangat masyarakat untuk terus membangun dan memajukan desa tak pernah surut. Usaha keras tersebut berbuah manis ketika pada tahun 2021, Desa Budo masuk dalam daftar 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Tak hanya itu, pada 2022, Budo berhasil menembus 50 besar dan meraih juara pertama dalam kategori Digital Creative, menjadikannya wakil tunggal dari Sulawesi Utara yang menorehkan prestasi nasional.
Begitu memasuki kawasan desa, pengunjung akan disambut oleh hamparan hutan mangrove yang asri. Dengan tiket masuk yang sangat ramah di kantong, hanya Rp10.000, wisatawan dapat menyusuri jembatan kayu yang membelah lebatnya pepohonan bakau. Setiap langkah di jalur ini seolah membawa kita menyelami kekayaan ekosistem yang dirawat dengan penuh cinta oleh warga setempat.
Sepanjang lintasan, tersedia papan-papan informasi yang memuat fakta menarik tentang delapan jenis mangrove yang tumbuh di kawasan ini. Edukasi tentang terumbu karang, padang lamun, hingga keberagaman biota laut juga menjadi bagian dari pengalaman yang memperkaya kunjungan.
Dari ujung jembatan, panorama Laut Sulawesi terbentang luas. Ketika matahari mulai tenggelam di cakrawala, langit yang berwarna keemasan berpadu dengan siluet Pulau Manado Tua menciptakan pemandangan yang magis. Tak heran jika sore hari menjadi waktu favorit bagi para pelancong, terlebih sambil menikmati kudapan lokal yang dibuat langsung oleh warga.
Bagi pecinta alam dan tantangan, kawasan perbukitan di sekitar Gunung Dapi-Dapi menawarkan jalur trekking yang menyegarkan jiwa. Pendakian di pagi hari menjadi momen istimewa untuk menyambut matahari terbit di balik bukit, menghadirkan nuansa damai dan tak terlupakan.
Desa Wisata Budo bukan hanya tempat berlibur—ia adalah ruang belajar, refleksi, dan inspirasi. Di sinilah harmoni antara manusia dan alam dijaga dalam langkah nyata, menyambut siapa saja yang ingin merasakannya.
Program: Local Experience
Editor Video: Faiz Fadhilah
#travel #manado
Video Production: Faiz Fadhilah
Sumber: Tribun Manado
Local Experience
Kerak Telor adalah Kuliner khas Betawi yang Tetap Lestari dan Tidak Pernah Lekang oleh Waktu
1 hari lalu
Local Experience
Orang Bunian: Diyakini Makhluk Halus Misterius, Tinggal di Hutan atau Bukit & Sering Dikaitkan Dukun
1 hari lalu
Local Experience
Tradisi Lompat Batu atau Fahombo di Nias adalah Warisan Budaya Lokal Keberanian dan Kedewasaan Pria
1 hari lalu
 
							 
							 
				 
				 
				 
				 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.