Respons Tiongkok seusai Jet & Helikopter AS Jatuh Misterius di Laut China Selatan, Singgung Sabotase

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Jet tempur dan helikopter AS dilaporkan jatuh misterius di Laut China Selatan pada Minggu (26/10).

Menanggapi hal itu, pemerintah Tiongkok buka suara dan menyinggung soal sabotase perdamaian hingga stabilitas kawasan.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun.

Dikutip dari Newsweek, ia menyebut AS sedang memamerkan kekuatannya dengan sering mengirim pesawat militer ke laut China Selatan.

Baca: Sakit Hati? Israel Tak Izinkan Kehadiran Pasukan Turki di Gaza dalam Rencana Perdamaian: Harus Adil

Lebih lanjut, Guo Jiakun menyebut hal ini kerap menjadi akar penyebab sabotase perdamaian dan stabilitas kawasan.

Ia juga menyebut situasi ini kerap menjadi penyebab masalah keamanan maritim.

"AS sedang memamerkan kekuatannya dengan sering mengirim pesawat militer ke Laut China Selatan, dan ini menjadi akar penyebab sabotase perdamaian dan stabilitas kawasan serta memicu masalah keamanan maritim," ujar Guo.

Guo mengklaim China bersedia membantu AS jika mengalami masalah dalam menjalankan misinya.

Baca: Pejuang Palestina Ledakkan Bom Bawah Tanah, Israel Tahan 15 Mantan Tahanan di Tepi Barat

Namun bantuan itu diberikan jika AS yang mengirim permintaan.

Selain itu, Guo Jiakun juga mengomentari pernyataan Presiden Filipina Ferdinand Marcos.

Adapun Presiden Filipina menyebut seringnya terjadi insiden di Laut China selatan yang beririsan dengan Laut Filipina Barat, yang diakibatkan ulah Tiongkok.

Guo menyayangkan pernyataan Presiden Filipina itu.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Tiongkok Angkat Bicara soal Helikopter dan Jet Tempur Kapal Induk AS yang Jatuh di Depan Pintu

    
 # Tiongkok # helikopter  # Amerika Serikat # Jatuh # Laut China Selatan