Pejuang Palestina Ledakkan Bom Bawah Tanah, Israel Tahan 15 Mantan Tahanan di Tepi Barat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejuang perlawanan dari Brigade Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ), melancarkan serangan terhadap pasukan pendudukan Israel di selatan Jenin, Tepi Barat.

Mereka dilaporkan meledakkan alat peledak bawah tanah jenis Tufan yang telah disiapkan sebelumnya, menargetkan jalur bala bantuan militer Israel yang menyerbu kota Anza.

Ledakan tersebut dilaporkan menonaktifkan satu di antara kendaraan militer Israel yang tengah beroperasi di wilayah itu.

Dalam pernyataannya, Brigade al-Quds menyebut aksi ini sebagai bagian dari babak baru perjuangan mereka melawan pendudukan.

Baca: AS Teken Perjanjian Rahasia Nuklir Israel, Ketua Liga Arab Tuduh Washington Tipu Negara-negara Arab

Baca: Di Masa Gencatan Senjata, Militer Israel Serang Target di Gaza Tengah dengan Pesawat Tanpa Awak

Komandan brigade mengatakan, perlawanan Palestina kini memasuki fase baru dengan penggunaan senjata dan alat peledak yang lebih canggih.

Ia memperingatkan bahwa dalam waktu dekat, pasukan Israel akan melihat bentuk kekuatan baru yang disiapkan para pejuang di Tepi Barat.

Sementara itu, pada dini hari Senin (27/10/2025), pasukan Israel kembali melakukan penggerebekan di kamp pengungsi Aqbat Jaber, selatan Jericho.

Dalam operasi tersebut, pasukan pendudukan menahan 15 mantan tahanan Palestina yang sebelumnya dibebaskan dalam dua bulan terakhir.

Ia menyebut para tahanan tersebut kembali diserang dan diinterogasi secara paksa selama penyelidikan lapangan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Palestina Chronicle dengan judul Resistance Fighters Target Israeli Army amid More Raids, Arrests in West Bank 

    
# Pejuang Palestina #  Bom Bawah Tanah #serangan# Tepi Barat # Israel