Prancis Murka Besar & Kutuk Israel seusai Warganya Tewas Ditembaki IDF saat Gabung Pasukan PBB

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembak tewas tentara PBB di Lebanon Selatan pada Minggu (26/10) lalu.

Salah satu tentara PBB yang tewas itu merupakan warga negara Prancis.

Oleh sebab itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron murka dan mengecam serangan Israel.

Kementerian Luar Negeri Prancis memberikan pernyataan terkait serangan Israel ke pasukan PBB.

Baca: Hamas-IDF Saling Tuduh & Bantah Terlibat Insiden Rafah, Israel Balas Serangan Hancurkan Gencatan

Dalam pernyataannya, Prancis mengutuk tembakan Israel yang menargetkan satu detasemen pasukan PBB.

Prancis menyebut serangan itu menyusul insiden yang terjadi pada awal Oktober saat tentara IDF menargetkan posisi pasukan PBB.

Pihaknya mengatakan serangan Israel menunjukan pengabaian terhadap kesalamat dan keamanan pasukan perdamaian.

Sementara juru bicara PBB Stephane Dujarric prihatin terhadap tindakan Israel yang menyerang pasukan perdamaian di Lebanon Selatan.

Pasalnya Israel nekat menjatuhkan granat hingga melepaskan tembakan ke pasukan penjaga perdamaian.

Baca: Insiden Penembak Jitu di Rafah Buat Israel & Hamas Lontarkan Tuduhan Saling Langgar Gencatan Senjata

PBB mengecam serangan Israel lantaran ini bukan terjadi untuk pertama kalinya.

Diketahui, pasukan PBB bekerja sama dengan tentara Lebanon yang untuk menegakkan perjanjian gencatan senjata.

Namun Israel kerap kali melanggar perjanjian dengan melakukan serangan brutal di Lebanon.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di viory.video dengan judul PBB dan Prancis kecam Israel setelah serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon

    
 # Prancis # Murka # Israel # warga # ditembak # IDF