KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Whoosh seusai Mahfud MD Tolak Tawaran Buat Laporan Resmi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - KPK mulai menyelidiki dugaan penggelembungan anggaran (mark up) proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Kabar itu disampaikan oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu pada Senin (27/10).

Baca: Tegas! Jokowi Jawab soal Utang Proyek Whoosh, Dibangun Bukan Cari Laba tapi Investasi Sosial

Asep Guntur menegaskan bahwa saat ini kasus tersebut sudah masuk tahap penyelidikan KPK.

"Saat ini sudah pada tahap penyelidikan," kata Asep Guntur.

Meski sudah mengonfirmasi terkait penyelidikan itu namun Asep belum bersedia merinci sejak kapan penyelidikan itu dimulai.

Baca: Mahfud MD Siap Dipanggil KPK soal Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, Tegaskan Tak Wajib Lapor

Langkah KPK memulai penyelidikan itu merupakan babak baru setelah sebelumnya terjadi polemik dugaan proyek kereta cepat Whoosh.

Salah satu pihak yang menyuarakan dugaan mark up tersebut adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Mahfud MD sendiri sebelumnya menegaskan bahwa dirinya enggan membuat laporan kasus tersebut meski diminta KPK.

Baca: Reaksi Jokowi saat Dicecar Wartawan Sudah Tahu dari Awal Proyek Whoosh Bakal Rugi: Kan Baru Setahun

Menurut Mahfud seharusnya KPK langsung menyelidiki kasus tersebut tanpa harus menunggu laporan dari pihak manapun.

Setelah polemik tersebut, KPK akhirnya mengumumkan pihaknya telah memulai penyelidikan terkait kasus dugaan mark up proyek Whoosh. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

# TRIBUNNEWS UPDATE # KPK # Whoosh # kereta cepat # KCIC # korupsi