Terkini Nasional
Sama dengan Dedi Mulyadi! Bobby Nasution Juga Bantah Data Menkeu Purbaya soal Dana Mengendap
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menanggapi data Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyebut terdapat Rp 3,1 triliun dana Pemprov Sumut yang belum direalisasikan.
Bobby mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh sejauh ini, dana yang belum direalisasikan hanya tinggal Rp 990 miliar.
"RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) kami cuma satu, ya itu ada di Bank Sumut. Hari ini saldonya di sana Rp 990 miliar. Nanti coba, apakah kami salah input?" ujar Bobby saat ditanya wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (21/10/2025).
Lebih lanjut, kata Bobby, siapa pun juga bisa melihat langsung dana Pemprov Sumut di Bank Sumut.
Baca: Purbaya Jawab Klaim Dedi Mulyadi yang Sebut Tak Ada Dana Mengendap: Dia Dikibulin Anak Buah Itu
"Yang di hari ini, yang di rekening silakan dibuka, itu terbuka untuk umum. RKUD kami Rp 990 miliar, itu pun memang (sudah digunakan) untuk pembayaran beberapa kegiatan dan juga karena P-APBD," ujarnya.
Lebih lanjut, Bobby juga mengatakan sejauh ini realisasi anggaran diserap dengan baik, tetapi dia tidak merinci ke program apa dana itu disalurkan.
Dia pun menargetkan pada tahun penyerapan bisa berjalan hingga 90 persen.
"Realisasi pasti ada target, ada P-APBD, ada perubahan angka, sudah disesuaikan. Mudah-mudahan (penyerapannya) bisa di angka 90 persen," tuturnya.
Baca: Klarifikasi Purbaya soal Perang Dingin dengan Luhut gegara Tak Tegur Sapa di Sidang Kabinet
Purbaya Sorot Dana Pemda
Sebelumnya, Purbaya menyoroti dana pemerintah daerah (pemda) yang belum digunakan dan masih mengendap di bank hingga mencapai Rp 234 triliun.
Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) per 15 Oktober 2025 menunjukkan, angka tersebut merupakan akumulasi simpanan daerah hingga akhir September 2025.
Menurut Purbaya, besarnya dana yang menganggur itu bukan karena kekurangan anggaran, melainkan karena lambatnya realisasi belanja APBD.
"Pemerintah pusat sudah menyalurkan dana ke daerah dengan cepat. Sekali lagi, (untuk) memastikan uang itu benar-benar bekerja untuk rakyat," ujar Purbaya dalam acara Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, rendahnya serapan anggaran membuat simpanan uang daerah di bank terus menumpuk.
Selanjutnya, dalam penjelasannya, Purbaya menyampaikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan simpanan tertinggi.
Dari data itu, Pemprov Sumut menduduki posisi ke-8 tertinggi, yakni Rp 3,1 triliun.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul INI BANTAHAN Gubernur Jabar dan Gubernur Sumut soal Pernyataan Menkeu Purbaya Terkait Dana Pemda
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Medan
Tribunnews Update
Purbaya Jawab Klaim Dedi Mulyadi yang Sebut Tak Ada Dana Mengendap: Dia Dikibulin Anak Buah Itu
6 hari lalu
Terkini Nasional
Kadung Pasang Badan, Bahlil Justru Tak Tahu Kadernya Laporkan Pembuat Meme Dirinya: Saya Enggak Tahu
6 hari lalu
Tribunnews Update
KDM Sebut Pemprov Jabar Tak Simpan Dana di Bank, Menkeu Purbaya: Kemungkinan 'Dikibulin' Anak Buah
6 hari lalu
Terkini Nasional
Beda dengan Dedi Mulyadi! Pramono Anung Janji Maksimalkan Dana Mengendap Usai Disentil Purbaya
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.