Selasa, 28 Oktober 2025

Terkini Nasional

Beda dengan Dedi Mulyadi! Pramono Anung Janji Maksimalkan Dana Mengendap Usai Disentil Purbaya

Selasa, 21 Oktober 2025 20:59 WIB
Warta Kota

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru


TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal dana daerah mengendap di bank hingga triliunan.

Berbeda dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Pramono berjanji akan memaksimalkan dana milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih mengendap di bank sebesar Rp 14,6 triliun.

Pramono menegaskan dana tersebut bakal segera dimanfaatkan begitu pemerintah pusat menyalurkan transfer dana ke daerah.

Baca: Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Gubernur soal Kenaikan TKD, Imbas Dana Sering Diselewengkan?

"Pasti uang itu akan kami gunakan untuk membangun Jakarta secara baik,” ucap Pramono pada Selasa (21/10).

Pramono memastikan dana tersebut tidak akan dibiarkan menganggur, terlebih setelah adanya pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat.

Menurut dia, optimalisasi dana menjadi langkah penting agar ruang fiskal Jakarta tetap terjaga.

Baca: DEDI MULYADI SINDIR lewat Tagline ASN Berpuasa, Rakyat Berpesta, Imbas TKD Dipangkas

Sementara itu respons yang berbeda disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi membantah bahwa Pemprov Jabar mengendapkan dana di bank mencapai Rp 4,1 triliun.

Ia mengaku sudah mengecek dan tidak ada dana dalam bentuk deposito di bank.

Dedi Mulyadi kemudian menantang Purbaya untuk membuka data daerah yang mengendapkan dana di bank.

Sebab menurutnya tidak semua daerah mengendapkan dana di bank dan mampu mengelola uang dengan baik.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gubernur DKI Janji Maksimalkan Dana Rp14,6 T untuk Percepatan Jakarta

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved