GERUDUK KANTOR ATR BPN Bogor Sejumlah Orang Bakar Ban dan Lempari Telur Minta Hal Ini

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor yang berada di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor digeruduk pengunjuk rasa.

Terlihat sejumlah massa aksi menyampaikan orasi serta membawa spanduk dan juga poster bernada kritik terhadap Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan atas adanya sengketa lahan yang terjadi di wilayah Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Bahkan, massa aksi juga melakukan bakar ban dan melempari gerbang dengan telur sebagai bentuk protes.

Terlihat aparat kepolisian pun disiagakan di area luar dan dalam pagar Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor untuk mengamankan jalannya aksi.

Perwakilan massa aksi pun sempat diizinkan masuk untuk melakukan audiensi dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Massa aksi juga menyampaikan surat terbuka untuk Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk memberantas mafia tanah.

"Aksi ini merupakan bentuk kritik dan kekecewaan kami terhadapan penanganan pertanahan di Kabupaten Bogor yang makin hari semakin semrawut," ujar M Igbal Al Afghany yang merupakan Ketua umum Pemuda LIRA Bogor, Selasa (21/10/2025).

Baca: Rumah Presiden Prabowo Banjir Karangan Bunga Kritikan Jadi Kado Spesial Setahun Jadi Presiden

Baca: Gaya Menteri Keuangan Purbaya Pamer Jaket Hitam Berlogo 8 Persen, Senyum Lebar Hiasi Wajah

Pihaknya meminta dan mendorong kepada pemerintah dan instansi terkait agar dapat membasmi mafia tanah di Indonesia, terlebih di momen satu tahun kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Mereka juga meminta kepada pemerintah dan instansi terkait agar benar-benar serius dalam memberantas inafia tanah, sebab tak sedikit dari mereka yang tega merampas hak rakyat dan merugikan negara.

"Jadikan momen satu tahun Prabowo ini sebagai ajang memberantas mafia tanah di Indonesia, apalagi kejadian kali ini berada di Kabupaten Bogor, tak jauh dari kediaman Presiden Prabowo," katanya.

Sementara itu, Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran BPN Kabupaten Bogor, Zimamun Niam mengatakan pihaknya telah menerima perwakilan massa aksi dan memberikan penjelasan.

Ia mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2022 Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor terbagi dua.

Terkait permasalahan yang terjadi ini, kata dia, menjadi kewenangan ATR/BPN Kabupaten Bogor 2.

"Kebetulan yang di Gunungputri ini masuk wilayah Kabupaten Bogor 2, tadi kami sampaikan bahwa itu di luar kewenangan kami terhadap permasalahan tersebut kemudian secara informal akan kita sampaikan ke Kabupaten Bogor 2 terhadap permasalahan tersebut," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sejumlah Orang Geruduk Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor, Lakukan Bakar Ban hingga Lempari Telur