Selasa, 28 Oktober 2025

Sekuriti Sebut Pernah Diberi Uang Rokok oleh Eks Kajari Jakbar Hendri Antoro

Sabtu, 18 Oktober 2025 22:41 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) mencopot Hendri Antoro dari jabatannya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kajari Jakbar) buntut kasus korupsi penggelapan barang bukti perkara investasi bodong Robot Trading Fahrenheit.

Imbas pencopotan tersebut, saat ini Haryoko Ari Prabowo ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kajari Jakarta Barat.

Tribunnews.com memantau langsung situasi di kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, tampak ramai.

Ada belasan lebih warga yang tengah menjenguk kerabatnya yang sedang menjalani penahanan akibat terjerat kasus pidana di sel-sel yang terdapat di bagian belakang kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Di dekat gedung penjara tersebut ada sejumlah anggota kepolisian yang tidak mengenakan seragam, namun mengenakan kartu identitas kepolisian yang dikaitkan dengan tali gantungan yang dikalungkan di leher mereka masing-masing.

Kemudian, di sisi kiri gedung penjara itu terdapat kantin yang di seberangnya disediakan kursi-kursi panjang untuk area merokok.

Selanjutnya, di sisi kanan gedung penjara berjajar ruang tunggu prioritas dan ruang pengelolaan barang bukti I.

Sementara itu, ada bangunan lain yang berdiri di belakang gedung penjara, yakni Gedung Barang Bukti Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Gedung bercat putih itu berada di samping lapangan tempat diparkirkannya sejumlah kendaraan hasil sitaan, baik roda dua maupun roda empat, yang terkait dengan kasus-kasus hukum tertentu.

Bagian lobi kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat cenderung sepi. Hanya ada beberapa sekuriti yang berjaga di sekitar pagar pintu masuk kendaraan dan sejumlah pegawai yang mengenakan seragam warna biru.

Ada sebuah tiang bendera yang berdiri di halaman lobi kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Tiang tersebut berhadap-hadapan dengan pagar berupa dinding yang bertuliskan daftar nama mantan Kajari Jakarta Barat dari masa ke masa, satu di antaranya tercantum nama Hendri Antoro.

Selanjutnya, para pegawai cenderung tertutup saat ditanya mengenai sosok Hendri Antoro dan kasus dugaan korupsi yang melibatkannya. Namun, satu dari beberapa sekuriti yang sedang bertugas,

Aloy (nama disamarkan) mengungkapkan pengalamannya pernah diberi uang oleh Hendri Antoro saat masih menjabat sebagai pimpinan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Aloy tidak menjelaskan secara lengkap kronologis dan besaran nominal uang yang diterimanya dari Hendri Antoro saat itu.

Menurutnya, pemberian tersebut merupakan siasat Hendri Antoro sebagai pimpinan untuk bersosialisasi dengan para pegawainya, terutama para sekuriti. 

Saksikan video liputan lengkapnya hanya di Kanal YouTube Tribunnews!

Editor: Srihandriatmo Malau
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved