LIVE: Polda Jatim Pastikan Proses Hukum Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bakal Berjalan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Jawa Timur buka suara terkait proses hukum tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo yang menewaskan 67 orang.

Setelah proses evakuasi dinyatakan selesai, polisi mulai melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap penyebab insiden.

Penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan tim forensik dan ahli konstruksi guna memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

Sementara itu, penyidik memastikan tetap dapat menemukan data serta bukti penting guna mendukung proses penegakan hukum.

Hingga kini, total korban dalam tragedi tersebut mencapai 171 orang, terdiri dari 104 orang selamat dan 67 meninggal dunia, termasuk delapan potongan tubuh (body part).

Baca: Permintaan Maaf Pihak Ponpes Al Khoziny atas Tragedi Mushala Ambruk yang Menelan 67 Korban Jiwa

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya.

Proses identifikasi masih terus dilakukan untuk memastikan seluruh korban terdata secara akurat.

Kepolisian juga menggandeng sejumlah ahli bangunan dan laboratorium forensik untuk menelusuri kemungkinan adanya kelalaian konstruksi.

Selain itu, tim penyidik akan memeriksa dokumen perizinan pembangunan serta standar keamanan bangunan pondok pesantren.

Lantas, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan transparan.

Pemeriksaan saksi-saksi termasuk pengelola pesantren dan pihak kontraktor akan dilakukan dalam waktu dekat.

Polda Jatim berharap hasil penyelidikan dapat segera mengungkap penyebab utama robohnya bangunan empat lantai tersebut.

Meski demikian, tragedi ini menjadi perhatian nasional lantaran menimbulkan korban jiwa terbanyak sepanjang 2025.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 67 Korban Tewas, Polda Jatim Buka Suara Soal Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo