TEGAS! Dedi Mulyadi Ancam ASN Jabar yang Tak Produktif Bakal Dipindah Jadi TU Sekolah

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tegas mengancam bakal memindahkan aparatur sipil negara (ASN) yang tidak produktif, untuk membantu pekerjaan administrasi di sekolah-sekolah.

Ancaman itu disampaikan Dedi Mulyadi di Makodam III Siliwangi, Bandung, Minggu (5/10).

Dedi Mulyadi awalnya meminta jajarannya melakukan penataan ulang terhadap ASN di lingkungan pemerintah provinsi.

Sehingga ASN yang dinilai tidak punya peran strategis di organisasi perangkat daerah (OPD) bakal dialihkan ke TU SMA atau SMK.

Menurut Dedi, langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi dan pemerataan beban kerja ASN di tengah menurunya dana transfer daerah dari pemerintah pusat.

Baca: Diserbu Warga yang Ingin Adukan Masalah, Dedi Mulyadi Ungkap Pentingnya Sumbangan Rp 1.000 per Hari

Dedi menilai, dengan penataan tersebut, kepala sekolah tidak lagi direpotkan dengan urusan administrasi dan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Menurut Dedi, kebijakan distribusi ASN ke sekolah-sekolah ini berdampak juga turunnya beban listrik gedung pemerintahan.

Meski dilakukan efisiensi, Dedi memastikan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) tidak akan dikurangi.

Program redistribusi ASN ke sekolah akan mulai dijalankan dalam waktu dekat.

Direncanakan akan mulai berlaku pada Januari 2026 dan akan langsung diberikan Surat Keterangan (SK) penugasan.

Dedi menegaskan, kebijakan ini bukan semata-mata soal efisiensi, tetapi juga tentang pemerataan tanggung jawab agar seluruh ASN berkontribusi nyata pada pelayanan publik.

Baca: Dikritik Warga, Dedi Mulyadi Klarifikasi soal Sumbangan Rp 1.000 per Hari: Tak Wajib, Hanya Imbauan

(*)

https://video.tribunnews.com/news/873894/dedi-mulyadi-tegas-ancam-asn-jabar-yang-tidak-produktif-akan-segera-dipindahkan-ke-tu-sekolah