Dikritik Warga, Dedi Mulyadi Klarifikasi soal Sumbangan Rp 1.000 per Hari: Tak Wajib, Hanya Imbauan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) memberikan klarifikasi soal sumbangan Rp 1.000 bagi aparatur sipil negara (ASN) dan warga Jawa Barat.

Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut hanya sebatas imbauan, bukan wajib.

Baca: Dedi Mulyadi Gercep Soroti Viral Siswa SD Sukabumi Belajar di Lantai, Semprot Kadisdik dan Bupati

Hal ini disampaikan Dedi merespons kritik dari masyarakat yang merasa keberatan dengan sumbangan Rp 1.000 per hari.

"Yang ada gubernur mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah dari mulai RT, RW, kepala desa, kepala kelurahan, camat, bupati, wali kota untuk sama-sama membangun solidaritas," ujar Dedi dalam video di akun TikTok-nya, Senin (6/10/2025).

Gubernur menyinggung masih banyak yang kesulitan mendapatkan ongkos menuju rumah sakit, meskipun biaya pengobatan ditanggung pemerintah.

"Masalah itu harus diselesaikan di tingkat lingkungan masing-masing," sambungnya.

Baca: Dedi Mulyadi Usul Dapur MBG Dibangun di Sekolah, Singgung Tindaklanjut Omzet Kantin yang Merosot

Dedi berharap, masalah itu bisa diatasi dengan kesukarelaan warga untuk menyisihkan uang Rp 1.000 per hari.

Ia menyebut, tradisi semacam ini sudah banyak diterapkan di berbagai daerah di Jabar.

"Bukan kewajiban, hanya ajakan ya," pungkas Dedi. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # sumbangan # kritik # pungli # Dedi Mulyadi # Gubernur Jawa Barat