Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Tegas Ancam ASN Jabar yang Tidak Produktif akan Segera Dipindahkan ke TU Sekolah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tegas mengancam bakal memindahkan aparatur sipil negara (ASN) yang tidak produktif, untuk membantu pekerjaan administrasi di sekolah-sekolah.
Ancaman itu disampaikan Dedi Mulyadi di Makodam III Siliwangi, Bandung, Minggu (5/10).
Baca: Dedi Mulyadi Gercep Soroti Viral Siswa SD Sukabumi Belajar di Lantai, Semprot Kadisdik dan Bupati
Dedi Mulyadi awalnya meminta jajarannya melakukan penataan ulang terhadap ASN di lingkungan pemerintah provinsi.
Sehingga ASN yang dinilai tidak punya peran strategis di organisasi perangkat daerah (OPD) bakal dialihkan ke TU SMA atau SMK.
"Hari ini saya meminta kepala badan kepegawaian untuk mengkaji. Begini, pegawai-pegawai yang di OPD-nya tidak punya peran strategis, produktif, itu akan diarahkan untuk menjadi tenaga tata usaha di SMA, SMK," kata Dedi.
Menurut Dedi, langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi dan pemerataan beban kerja ASN di tengah menurunya dana transfer daerah dari pemerintah pusat.
Baca: Dedi Mulyadi Buat ASN Jabar Ketar-Ketir! Akan Pajang Data PNS yang Bekerja Malas, 20 Orang Dipecat
Dedi menilai, dengan penataan tersebut, kepala sekolah tidak lagi direpotkan dengan urusan administrasi dan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Menurut Dedi, kebijakan distribusi ASN ke sekolah-sekolah ini berdampak juga turunnya beban listrik gedung pemerintahan.
Meski dilakukan efisiensi, Dedi memastikan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) tidak akan dikurangi.
"Nggak turun. Kalau TPP diturunin, mereka itu sudah dijaminkan," ucap mantan Bupati Purwakarta itu.
Baca: Viral Video Keluarga Diintimidasi Sajam oleh Pria Mabuk, Dedi Mulyadi & Bupati Cianjur Tindak Tegas
Program redistribusi ASN ke sekolah akan mulai dijalankan dalam waktu dekat.
Direncanakan akan mulai berlaku pada Januari 2026 dan akan langsung diberikan Surat Keterangan (SK) penugasan.
"Daripada numpuk di kantor nggak ada kerjaan. Kan banyak ASN yang tidak kebagian job. Ya sudah, termasuk P3K ya, simpen di situ aja," tutur Dedi.
Dedi menegaskan, kebijakan ini bukan semata-mata soal efisiensi, tetapi juga tentang pemerataan tanggung jawab agar seluruh ASN berkontribusi nyata pada pelayanan publik. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Baca juga berita terkaitĀ di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dedi Mulyadi: ASN Tak Produktif Akan Dipindahkan Jadi Tenaga TU di Sekolah
# TRIBUNNEWS UPDATE # Gubernur Jawa Barat # Dedi Mulyadi # ASN # sekolah # PNS
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Buntut Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Cak Imin Cek Bangunan Seluruh Pesantren
8 jam lalu
Tribunnews Update
Dikritik Warga, Dedi Mulyadi Klarifikasi soal Sumbangan Rp 1.000 per Hari: Tak Wajib, Hanya Imbauan
8 jam lalu
Tribunnews Update
Isu Meteor Jatuh Akibatkan Kobaran Api Dipastikan Hoaks, TNI Sebut Tak Ada Kebakaran di Tol Cirebon
8 jam lalu
Tribunnews Update
Kumpulkan Para Menteri Kabinet, Prabowo Tak Bahas Pertemuan dengan Jokowi: Fokus Bahas Program Kerja
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.