Saksi Kata
Cerita Wartawan Dicekik saat Liput Dapur MBG di Pasa Rebo, Sosok Pelaku Kini Terungkap | SAKSI KATA
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Miftahul Munir, wartawan Warta Kota mengaku dicekik saat meliput program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peristiwa itu terjadi di SPPG Gedong 2, salah satu dapur penyedia MBG di Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa (30/9/2025).
Munir menjelaskan, dirinya bersama wartawan dari MNC mendatangi SPPG tersebut untuk mengonfirmasi kasus keracunan MBG di SDN 1 Gedong.
Namun, ia justru diusir oleh petugas di lokasi.
"Setelah penjaga ini tahu kami wartawan, penjaga itu dengan nada sedikit agak marah meminta kami keluar," ujar Munir dalam wawancara bersama Tribunnews pada Rabu (1/10/2025).
Munir kemudian menunggu di depan gedung dengan harapan bisa bertemu Kepala SPPG.
Tak berselang lama, sebuah mobil SPPG datang dan Munir langsung mengeluarkan gawai untuk mengambil video.
Namun, ia dilarang dan mendapat jawaban bahwa SPPG tersebut tidak menyediakan MBG yang diduga menjadi pemicu keracunan siswa.
Saat Munir hendak pergi ke SPPG lain, ia justru dicekik dari belakang.
"Saya sudah melihat bapak ini masih marah-marah dan mengepalkan tangannya," sambungnya.
Kasus ini telah dilaporkan ke polisi dan korban sudah menjalani visum.
"Kondisi saya baik saja tidak ada luka yang serius," pungkas Munir.
(Tribun-Video.com)
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribun Video
Saksi Kata
Liburan Berujung Duka, Kisah Pilu Sultan Najib Kehilangan Putra Sulungnya: Ada 'Tanda' sebelum Tewas
Kamis, 16 Oktober 2025
EKSKLUSIF: KPU Arsipkan 17 Kali, Tapi Dokumen Ijazah Jokowi Tak Pernah Ada
Kamis, 16 Oktober 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Prabowo Sebut Satu Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis Tidak Bisa Ditoleransi! Harus Evaluasi
Kamis, 16 Oktober 2025
Saat 'Piknik' Depan Kantor BGN, Ibu-ibu Demo Minta MBG Dihentikan
Rabu, 15 Oktober 2025
Saksi Kata
Edo Kondologit Pamit dari PDI Perjuangan: Di Politik, Kita Harus Tabrak Hati Nurani, Saya Tak Nyaman
Rabu, 15 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.