Selasa, 28 Oktober 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Prabowo Sebut Satu Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis Tidak Bisa Ditoleransi! Harus Evaluasi

Kamis, 16 Oktober 2025 11:13 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, bahwa satu kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) sama sekali tidak dapat diterima.

Ia menyebut peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran penting bagi pemerintah.

Untuk memperkuat sistem pengawasan dan memastikan keamanan pangan di seluruh dapur MBG.

“Saya pikir, ya, kita punya masalah. Saya pikir kita ada keracunan makanan. Tapi ketika kita menghitung jumlah makanan yang kita bagikan, jumlah keracunan makanan, saya pikir statistiknya serendah 0,0007. Yang menurut saya tidak, maksud saya, bahkan satu keracunan pun tidak dapat diterima,” kata Prabowo dalam wawancara dengan Forbes di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Di satu sisi, program MBG diluncurkan sejak Januari 2025 dengan tujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Baca: Prabowo Yakin Ekonomi RI Tembus 8 Persen, Sebut Program MBG Sudah Serap 1,5 Juta Pekerja!

Baca: Prabowo Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Adanya Program MBG

Terutama anak-anak serta kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui.

Prabowo, sebagai penggagas program, menargetkan agar pelaksanaan MBG memiliki tingkat kesalahan yang mendekati nol.

Melalui wawancara di Jakarta, Rabu (15/10/2025), Prabowo mengakui masih terdapat kasus keracunan makanan di sejumlah titik distribusi.

Namun menilai angkanya sangat kecil dibandingkan total makanan yang dibagikan.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa sekecil apa pun jumlahnya, satu kasus pun tidak boleh dibiarkan terjadi.

Prabowo juga menyoroti bahwa mencapai kesempurnaan dalam setiap upaya manusia memang sulit.

Namun, ia menegaskan pemerintah tidak akan berhenti memperbaiki sistem agar pelaksanaan MBG bisa semakin sempurna dan mendekati nol kesalahan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo: Satu Kasus Keracunan MBG Tidak Dapat Diterima

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Thalia AshrizarDhanessa
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved