Prabowo Bongkar Aturan Baru! Kini WNA atau Ekspatriat Diperbolehkan Pimpin BUMN demi Standar Global

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa pemerintah telah mengubah aturan untuk memperbolehkan warga negara asing (WNA) atau ekspatriat memimpin perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat berdialog dalam acara Forbes Global CEO Conference di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Prabowo menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya perbaikan tata kelola perusahaan BUMN agar mampu bersaing di tingkat global.

Ia menuturkan, dirinya telah meminta kepada pimpinan Danantara, badan yang membawahi BUMN.

Untuk memangkas jumlah perusahaan pelat merah dari sekira 1.000 menjadi hanya 200 hingga 240 perusahaan.

Baca: Prabowo Yakin Ekonomi RI Tembus 8 Persen, Sebut Program MBG Sudah Serap 1,5 Juta Pekerja!

Baca: Prabowo Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Adanya Program MBG

Selain efisiensi, Prabowo juga menegaskan pentingnya penerapan standar bisnis internasional dalam pengelolaan BUMN.

Ia menambahkan, pemerintah kini membuka peluang bagi talenta terbaik dari luar negeri untuk memimpin BUMN.

Ia menilai, keterlibatan ekspatriat penting agar perusahaan pelat merah Indonesia dapat menembus pasar internasional dan menjadi “global champion.”

Di sisi lain, melalui kesempatan yang sama Prabowo dilaporkan optimistis, terkait target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada 2029 dapat dicapai.

Ia menyebut, satu di antara faktor pendorong pertumbuhan tersebut adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah membuka jutaan lapangan kerja di berbagai daerah.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Dicapai, MBG Sudah Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja