Jumat, 26 September 2025

Terkini Nasional

Sosok Evi Santi Rahayu, Istri Gitaris Zendhy Kusuma yang Ngamuk di Dapur Berujung Makan Tak Bayar

Selasa, 23 September 2025 21:41 WIB
Bangka Pos

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Evi Santi Rahayu, M.Psi, psikolog klinis yang juga dikenal sebagai istri gitaris Zendhy Kusuma, saat ini menjadi sorotan publik.

Namanya mencuat setelah terlibat dalam sebuah insiden kontroversial di restoran Bibi Kelinci Kopitiam, Kemang, Jakarta Selatan.

Dia bersama suaminya diduga membawa pulang 14 item makanan dan minumn tanpa bayar.

Evi pernah menempuh pendidikan sarjana psikologi di Universitas Persada Indonesia YAI pada 2015.

Dia menyelesaikan program profesi psikolog pada 2020 di universitas yang sama, dikenal memiliki rekam jejak profesional cukup solid.

Selama lebih dari enam tahun, ia aktif berpraktik sebagai psikolog klinis dan memberikan layanan konsultasi.

Baca: Modus Licik Gitaris Kondang, Tak Terima Pesanan Lama tapi Bawa Kabur 14 Makanan Resto Tanpa Bayar

Kegiatan itu dilakukan secara langsung maupun melalui platform digital, khususnya di kawasan Jakarta Selatan.

Dalam layanan daringnya di Halodoc, Evi menawarkan tarif konsultasi sebesar Rp50.000.

Tarifnya relatif terjangkau dibandingkan psikolog lain dengan pengalaman serupa.

Namun, ketenaran yang kini menghampiri dirinya bukan karena prestasi profesional, melainkan akibat insiden yang memicu perdebatan publik.

Momen tersebut menimbulkan beragam reaksi dari netizen, yang mempertanyakan kelayakan sikap dan etika seorang psikolog dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa komentar mengkritik tindakan Evi dan sang suami, bahkan menyebutnya tidak mencerminkan profesionalisme yang seharusnya melekat pada seorang psikolog.

Baca: Parah! Viral Gitaris Terkenal Makan Tak Bayar! Istri Ngamuk di Dapur Gondol 14 Item Menu Restoran

Salah satu netizen @meyscha_15 menulis, “Si cewe psikolog, saking banyaknya masalah orang lain yang didengar sampai dirinya ikut bermasalah. Kata saya, mending periksa deh.”

Sementara @alfianurandiny mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan dengan Evi dalam kegiatan komunitas, yang menurutnya bertentangan dengan etika psikolog.

“Tahun lalu komunitasku sempet kegiatan collabs sm salah satu komunitas yg bekerjasama dgn si pelaku ini. iya si paling psikolog, tp ga mencerminkan kalo dia psikolog. dia nyebar fitnah, nginjak harga diri kami. Ngejelek-jelekin nama komunitas kami di depan audiens,” ujar @alfianurandiny.

“Semoga dengan viralnya kasus ini, jd pelajaran berharga si pelaku utk lebih memanusiakan manusia,” tambahnya.

Komentar lainnya, @ana_lesha_, menilai banyak orang memilih profesi psikolog karena ingin menyembuhkan diri sendiri.

Namun, belum tentu dia siap menghadapi tuntutan profesional, “Ternyata dia melakukan hal serupa ke banyak komunitas.”

Hingga kini, Evi Santi Rahayu belum memberikan tanggapan resmi atas insiden ini. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Zendhy Kusuma dan Evi Santi Rahayu, Pasutri Diduga Bawa Kabur 14 Makanan Resto, Ogah Bayar

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Bangka Pos

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved