Saksi Kata
Malam Mencekam di Kwitang: Pedagang Tendaan Dikepung Kerusuhan, Jadi Korban Penjarahan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Linda (50), pedagang tendaaan yang menjajakan makanan seperti ayam goreng, sop iga dan aneka jus di Jalan Kramat Kwitang dekat Mako Brimob Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat merasakan betul malam mencekam saat kerusuhan.
Wanita yang sehari-hari berjualan aneka makanan dan jus buah itu memiliki lapak di samping persis Gedung Astra Credit Companies (ACC).
Gedung milik swasta itu jadi satu-satunya yang dibakar dan dijarah massa, Linda dan pedagang kecil di sekitar ikut terkena dampak.
Dia menceritakan, massa mulai mendatangi Mako Brimob Kwitang sejak Kamis (28/8/2025) malam setelah kabar kematian Affan Kurniawan.
Affan merupakan pengemudi Ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, peristiwa terjadi Pejompongan saat demo besar di Gedung DPR RI.
Pada Kamis malam itu, Linda menyaksikan massa menggeruduk Mako Brimob Kwitang sampai kerusuhan pecah memasuki dini hari.
Sejumlah mobil dibakar, personel Brimob berusaha membuarkan massa yang anarkis menggunakan gas air mata.
Sejak malam itu, kerusuhan terus berlanjut. Linda bahkan menyebut massa selalu datang dan terus menyerang Mako Brimob tanpa henti semenitpun.
Malam paling mencekam dirasakan Linda pada Jumat (29/8) dan Sabtu (30/8), aksi yang sudah mengarah pada anarkis itu dibalas tindakan tegas dari Polisi.
Linda bersama warga dan pedagang lain siaga, mereka sekuat tenaga melindungi barang-barang yang ada di warung agar tidak dijarah.
Setiap ada perusuh yang mendekat Lindah langsung teriak, dia meminta belas kasih agar warungnya tidak dirusak dan dijarah.
Meski sudah bersusah payah, sejumlah warung tetap menjadi sasaran anarkis massa. Barang seperti piring, gelas dan kulkas dirusak.
Tidak hanya itu, aset warung seperti etalase dan gerobak tak luput dari serangan massa yang beringas. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Malam Mencekam di Kwitang: Pedagang Tendaan Dikepung Kerusuhan, Jadi Korban Penjarahan
Video Production: Untung
Sumber: TribunJakarta
Saksi Kata
Angga Ingin Jadi Pemain Bola, Tapi Mimpinya Terhenti Akibat Bullying di Sekolah
Rabu, 22 Oktober 2025
Saksi Kata
Kesaksian Guru 16 Siswa SMP di Karanganyar Mual dan Pucat Usai Santap Makanan Bergizi Gratis
Selasa, 21 Oktober 2025
Saksi Kata
Jeritan Hati Ayah Korban Bullying di Grobogan, Pulang Perantauan Hanya untuk Menjemput Jasad Anak
Senin, 20 Oktober 2025
Saksi Kata
Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo, Ditemukan di Kamar Hotel Bandung Setelah Sebulan Hilang
Sabtu, 18 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.