TRIBUNNEWS UPDATE
Fakta Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo: Korban Kekerasan Orangtua untuk Dijadikan ATM Berjalan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Atlet Taekwondo, Fidya Kamalindah menjadi korban kekerasan orangtua hingga menjadikannya sebagai 'ATM berjalan'.
Adapun Fidya mengaku menjadi korban kekerasan orangtuanya sendiri demi mendapatkan uang dengan berprofesi sebagai atlet.
Fakta tersebut disampaikan Fidya melalui akun Instagram pribadinya, @ryukijanessa.
Dalam videonya, perempuan asal Kota Bandung, Jawa Barat itu mengaku penganiayaan dilakukan ayahnya.
Baca: Atlet Taekwondo Fidya Kamalindah Muncul Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang, Sengaja Kabur dari Ayah
Ia pertama kali dianiaya ayahnya pada usia 5 tahun hingga dia beranjak dewasa.
"Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang, usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang," katanya.
"Sejak saya kecil orangtua hanya mengandalkan salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami untuk membiayai kami, aneh, dia bahkan bukan murim bagi saya," imbuhnya.
Selain dianiaya, Fidya juga merasa geram dengan orangtuanya yang kerap bertemu dukun sebelum ia bertanding.
Lagi-lagi hal itu dilakukan orangtuanya, agar Fidya dapat menang kompetisi Taekwondo dan memperoleh uang.
Fidya mengaku mendapat siksaan mental dan fisik, selama bertahun-tahun.
Hingga akhirnya kejadian itu memuncak diusianya yang ke-21 tahun.
Baca: Nasib Atlet Taekwondo Hilang selama 10 Tahun, Orangtua Berharap Kembali Pulang
Saat itulah Fidya memberanikan diri untuk keluar dari cengkraman orangtuanya.
Fidya merasa diumurnya yang ke-21 tahun mampu memilih jalan atas hidupnya sendiri.
Yakni, Fidya memilih menghilang dari rumah pada 2015 dan kembali muncul memberikan klarifikasi pada 2025.
"Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Saya merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena saya sudah merasa lelah selama bertahun-tahun," ujar Fidya Kamalinda.
"Saya merasa punya hak atas hidup saya sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?" imbuhnya.
(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Fakta Fidya Kamalinda, Atlet Taekwondo Korban Kekerasan Orangtua dan Jadi 'ATM Berjalan'
#Fidya Kamalindah # Kota Bandung # Atlet Taekwondo
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Tak Manut Dedi Mulyadi! Wali Kota Bandung Putuskan Tak Bongkar Teras Cihampelas, Pilih Lakukan Ini
Selasa, 8 Juli 2025
Tribunnews Update
Tolak Usulan Dedi Mulyadi untuk Pembongkaran, Wali Kota Bandung Pastikan Teras Cihampelas Direnovasi
Selasa, 8 Juli 2025
Terkini Nasional
Jalan Sempit & Bau Asam! Ini Respons Wali Kota Bandung Ditantang KDM Bongkar Teras Cihampelas
Jumat, 4 Juli 2025
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Tegas Tantang Wali Kota Bandung Bongkar Proyek Era Ridwan Kamil: Jalan Sempit, Bau Asam
Jumat, 4 Juli 2025
Olahraga
Bonus Rp 2 Miliar! Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar Persib Juara, Minta Pejabat Pemprov Jabar Iuran
Senin, 26 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.