Jumat, 10 Oktober 2025

Terkini Nasional

Tak Manut Dedi Mulyadi! Wali Kota Bandung Putuskan Tak Bongkar Teras Cihampelas, Pilih Lakukan Ini

Selasa, 8 Juli 2025 17:57 WIB
Tribun Jabar

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memutuskan tidak akan membongkar Teras Cihampelas yang sempat diusulkan oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, beberapa waktu lalu.

Keputusan tersebut diambil setelah pihaknya melakukan kajian matang. Farhan pun lebih memilih merenovasi Teras Cihampelas agar kondisinya yang kini terbengkalai bisa bersih dan nyaman bagi pengunjung.

Farhan mengatakan, wacana terkait pembongkaran Teras Cihampelas tersebut sebetulnya sudah ada sejak dia dilantik menjadi Wali Kota Bandung. Dia saat itu langsung melakukan berbagai macam kajian.

"Kajian hukumnya berat, satu kita sudah appraisal, itu (nilai) sebenarnya Rp 80 miliar. Kedua, saya mesti memberikan alasan yang sangat kuat menyangkut kemaslahatan dan kemudaratan," ujar Farhan di Taman Lalu Lintas, Selasa (8/7/2025).

Kajian tersebut, kata Farhan, dilakukan oleh beberapa dinas terkait dengan melibatkan konsultan profesional yang dibayar menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung.

Baca: Turun Tangan, Dedi Mulyadi Beri Pesan Bijak ke Zaki yang Digugat Kakek soal Rumah Warisan

"Nah, sehingga alasan apapun yang saya berikan itu harus kuat. Kalau saya bilang keluarkan duit untuk konsultan, tapi saya akan membongkar, itu enggak boleh. Saya bisa kena BPK, kayaknya," kata Farhan.

Farhan mengatakan, terkait wacana itu pihaknya juga sudah konsultasi dengan beberapa alih hukum pemerintahan. Hasilnya bahwa satu barang milik daerah yang masih berfungsi dengan baik dan nilainya di atas Rp 5 miliar sebaiknya tidak dibongkar.

"Karena jalur hukum dan politiknya sangat panjang, bisa dibayangkan, kalau proses itu (dibongkar) kita ambil, itu butuh waktu enam bulan sejak saya bilang harus dibongkar," ucapnya.

Atas hal tersebut, pihaknya memutuskan tidak akan membongkar Teras Cihampelas meski hal tersebut sudah diusulkan oleh Dedi Mulyadi karena risiko melanggar hukumnya memang lebih tinggi.

"Enggak (akan dibongkar), terima kasih masukannya," kata Farhan.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, meminta Pemkot Bandung tidak terburu-buru menentukan langkah terkait usulan pembongkaran Teras Cihampelas. Usulan itu disampaikan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.

Teras Cihampelas berkonsep skywalk sepanjang 450 meter tersebut sudah terbengkalai dan tampak sepi. Beberapa bagian sudah tampak kusam, bahkan kios pedagang kaki lima (PKL) juga kosong karena sudah sepi pengunjung.

Baca: 15 Tahun Jadi Honorer! Ini Kisah Keponakan Dedi Mulyadi, Rela Nyambi Jualan Gorengan untuk Hidup

Asep mengatakan, banyak ahli yang bisa dimintai pendapatnya untuk menentukan langkah dan kajian terkait penanganan Teras Cihampelas tersebut.

"Di Bandung banyak ahli, perlu juga ditanyakan ke ahli tata kota, harus seperti apa baiknya ke depan untuk Teras Cihampelas. Kita ingin Bandung ini lebih baik, lebih nyaman," ujar Asep Mulyadi, Jumat (4/7/2025).

Menurutnya, apa yang dulu sudah dirancang untuk menentukan nasib Teras Cihampelas ini memang perlu dikaji terkait rancangannya agar keberadaannya bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

"Ketika sekarang ada wacana yang bergulir terkait Teras Cihampelas, akan jauh lebih baik dikaji, kira-kira harus seperi apa sebaiknya," katanya.

Ia mengatakan, dalam penataan Teras Cihampelas itu pasti ada pro dan kontra. Namun yang terpenting, Pemkot Bandung bisa menyempurnakan kondisi skywalk tersebut.

"Kita cari kesempurnaannya karena menyempurnakan itu mudah-mudahan lebih banyak manfaatnya buat kita semua," ucap Asep.

Baca: Puncak Bogor Masih Banjir, Dedi Mulyadi Ungkap 3 Penyebabnya dan Beri Pesan ke Kepala Daerah

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menilai keberadaan Teras Cihampelas yang dibangun pada 2017 ada masalah dalam menetapkan tata ruang hingga akhirnya berujung terbengkalai.

Farhan mengatakan, dampaknya tak hanya menyebabkan kemacetan, tetapi kelestarian di kawasan itu juga menjadi terganggu.

"Dampaknya Jalan Cihampelas yang harusnya bisa kita lestarikan sebagai salah satu jalan bersejarah dengan pagar-pagar, pohon yang luar biasa, tapi dengan adanya Teras Cihampelas sempat terganggu," ujar Farhan.

Atas kondisi tersebut, kata dia, ada yang menyarankan bahwa Teras Cihampelas ini harus dilakukan pelepasan aset. Tetapi hal itu tidak akan mudah karena mesti dibicarakan dengan DPRD serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

"Pelepasan aset itu dijual enggak mungkin, disewakan enggak mungkin. (Dibongkar?) tah eta, kemungkinan. Tapi ini baru usul dari Pak Gubernur. Saya mesti menjalani dulu proses administrasi yang tidak sederhana dan panjang," katanya


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Farhan Tak Mau Ikuti Usulan Dedi Mulyadi untuk Bongkar Teras Cihampelas Bandung, Ungkap Alasannya

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved