Kamis, 30 Oktober 2025

Terkini Metropolitan

Ditetapkan sebagai UHC, Seluruh Warga Tangsel Dianggarkan Punya BPJS

Jumat, 14 Desember 2018 21:24 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUN-VIDEO.COM, PAMULANG - Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi kota pertama yang mendapat predikat Universal Health Coverage (UHC) atau kepemilikan BPJS kesehatan untuk 95% lebih dari jumlah penduduknya.

UHC tersebut disampaikan Wali Kota Airin Rachmi Diany, bersama Direktur Utama BPJS, Fahmi Idris, di aula sekretariat Universitas Pamulang, Pamulang, Tangsel, Jumat (14/12/2018).

"Kami sudah meng-cover di APBD tahun 2019, maka hampir 100% iuran BPJS ditanggung oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan," ujar Airin yang disambut tepuk tangan ratusan warga Tangsel di aula tersebut.

Ia berharap RSU Tangsel yang sering dipenuhi pasien setiap harinya, bisa terbagi dengan rumah sakit swasta di Tangsel yang bekerja sama dengan BPJS.

"Mudah-mudahan dengan adanya kartu Indonesian Sehat ini yang dicover dari dana APBD, maka ini akan bisa bekerja sama dengan rumah sakit swasta yang ada di Tangsel. Sehingga tidak menumpul selalu di RSU Tangsel juga di Puskesmas," ujarnya.

Fahmi Idris, pun menyambut baik respons cepat pemerintah kota (Pemkot) Tangsel yang menjalankan peraturan presiden (Perpres) nomor 82 tahun 2018 tentang UHC.

Dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada bulan Januari 2019, Tangsel sudah bisa merealisasikannya pada Desember 2018.

"Bahwa kota Tangerang Selatan adalah mulai hari ini atau mulai 1 Desember, mencapai Universal Health Coverage. Jaminan kesehatan yang semesta untuk seluruh warga kota Tangerang melalui Kartu Indonesian Sehat," ujar Fahmi.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan, Deden Deni, memaparkan, per desember ini sudah 97,13% warga Tangsel sudah memiliki BPJS kesehatan, dari yang mandiri ataupun yang dicover Pemkot melalui APBD perubahan sebanyak Rp11 miliar.

Sedangkan tahun, kepemilikan akan ditingkatkan menjadi 100%, dengan APBD 2019 sebesar Rp129 miliar.

BPJS kesehatan yang dicover Pemkot Tangsel adalah kelas 3, dan itu jumlahnya sekitar 700 ribuan lebih, sedangkan sisanya sudah memiliki yang mandiri.

"Jumlah penduduk Tangsel, dikurangi jumlah penduduk yang sudah mengikuti BPJS, sisanya itu yang kita anggarkan untuk tahun depan. Di Desember sudah UHC, angkanya 97,13% di bulan ini kita sudah anggarkan ya cukuplah buat segitu. Tahun depan ya sudah 100%. Tahun depan anggaran 129 miliar," ujar Deden.(*)

ARTIKEL POPULER:

Benarkah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang Solo Pakai Pesugihan Pocong? Yuk Mampir ke Warungnya

Viral Pemancing Dapat Ikan Lele Melebihi Ukuran Buaya, Sempat Kira Pancingannya Menyangkut di Pohon

Viral Video Bugil Pasangan Denmark di Puncak Piramida Agung, Publik Mesir dan Mancanegara Mengecam

Editor: fajri digit sholikhawan
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved