AS Dipermalukan Al Houthi! Akui Tembak Jatuh Rudal Yaman Bantu Israel tapi Tak Beri Bukti

TRIBUN-VIDEO.COM - Untuk kesekian kalinya, Al-Houthi meluncurkan serangan terhadap Israel.

Mereka mengaku, rudal dan pasukan Yaman telah mencapai sasaran

Hal ini sebagai bantahan atas klaim Amerika Serikat soal pencegatan rudal Yaman baru-baru ini.

Serangan terbaru ini disampaikan oleh Anggota Dewan Politik Tertinggi gerakan Ansarallah Yaman, Muhammad Ali Al-Houthi.

Ia mengatakan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara lain harus membuktikan keabsahan klaim mereka dengan mencegat rudal dan pawai yang dikirim dari Yaman menuju Palestina yang diduduki.

Al-Houthi menyebut, bahwa rudal-rudal yang diluncurkan pihaknya mengenai sasaran.

Hal itu untuk mendukung Palestina yang ditindas oleh Israel.

Baca: Kelompok Houthi di Yaman Beri Ancaman Pasukan IDF dengan Serangan Udara hingga Laut: Tak Ada Celah

Baca: Milisi Bersenjata di 3 Wilayah Bersatu: Yaman, Lebanon, hingga Suriah Menyerang Israel Bersamaan

Dia menambahkan bahwa apa yang diklaim Amerika Serikat atau pihak lain mengenai jatuhnya pesawat tersebut tidak benar.

Ali lantas menantang Pentagon menunjukkan bukti-bukti jatuhnya pesawat tersebut seperti yang dilakukan pihaknya saat menembak jatuh pesawat MQ9 milik AS.

Dengan nada menyindir, Ali meminta AS meminjam kamera ke sekutunya jika tak memiliki alat pemotret.

“Kami memberi tahu mereka, tunjukkan kepada kami adegan jatuhnya pesawat tersebut, seperti yang dilakukan para pahlawan di Yaman dengan memotret pesawat MQ9," ujar Ali.

Diketahui, seorang pejabat di Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan bahwa sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Yaman  dan menuju kapal perusak USS Thomas Hudner telah dicegat.

Ia menyatakan bahwa tidak ada korban di antara pasukan Amerika.

(Tribun-Video.com)