LIVE UPDATE
Usut Kasus TPPO 20 WNI, Bareskrim Polri Terbangkan 4 Penyidik ke Myanmar dan Thailand
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian RI memberangkatkan penyidik ke Yangon, Muanmar dan Bangkok, Thailand untuk mengusut kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO pada Minggu (7/5).
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya mengusut kasus TPPO ini bersama Divhubinter Polri.
Pengusutan kasus tersebut merujuk Laporan Polisi Nomor LP/B/82/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri, tanggal 2 Mei 2023.
Selain itu, Surat Perintah Penyelidikan Nomor SP.Lidik/1025/V/RES.1.15/2023/Dittipidum, tanggal 4 Mei 2023.
Menurut Djuhandhani, tim tersebut dipimpin Kombes Arya Perdana dan didampingi Kabag Jatinter Divhubinter Kombes Audie Sonny Latuheru.
Tim itu nantinya bertugas memetakan karakteristik kerawanan TPPO.
Termasuk pendataan korban dugaan TPPO yang pernah masuk dan masih berada di Myanmar.
Kegiatan akan dilanjutkan ke KBRI Bangkok sekaligus untuk melakukan kegiatan penyelidikan
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) sedang berupaya melakukan pemetaan lokasi yang menjadi tempat Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar.
Fungsional Diplomat Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Rina Komaria mengatakan bahwa langkah itu dilakukan guna dapat mengevakuasi WNI yang menjadi korban PMI ilegal.
Menurut Rina, upaya komunikasi dengan otoritas setempat terus digencarkan, guna mempercepat proses upaya penyelamatan dan pemulangan para PMI dari wilayah konflik tersebut.
Pasalnya, Pemerintah Indonesia maupun pihak keamanan setempat sulit memasuki wilayah konflik tersebut lantaran masih terisolir.
Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya mencari solusi agar dapat menyelamatkan sejumlah WNI yang berada di Myanmar tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengungkapkan, pemerintah Indonesia sedang mengupayakan evakuasi 20 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga disekap di Myanmar.
Sebab, mereka disekap di Myawaddy yang notabene merupakan merupakan lokasi konflik bersenjata antara militer Myanmar dengan kelompok pemberontak.
Adapun keberadaan 20 WNI di Myawaddy berawal ketika dua pelaku yang memiliki jaringan internasional terkait TPPO melancarkan modusnya dengan menawarkan pekerjaan di Myanmar. (*)
(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bareskrim Polri Kirim Empat Penyidik ke Myanmar dan Thailand Guna Usut Kasus Perdagangan Orang
Host: Rima Anggi
Vp: Afif Alfattah
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Videografer: Restu Riyawan
Sumber: Warta Kota
Live Tribunnews Update
Pembunuhan di Semarang: Pria Tewas Dianiaya saat Melerai Cekcok, Pelaku Buang Jasad Korban ke Sungai
3 hari lalu
Live Update
4 Warga Halmahera Selatan Jadi Korban TPPO dan Terjebak Kerja Paksa di Myanmar
4 hari lalu
Live Update
Usut Tambang Emas Ilegal NTB, Bareskrim Periksa Saksi dan Amankan Alat Berat
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.